DEKLARASI : Aliansi Matahari Muda Banyumas Raya deklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Jokowi-Amin Ma'ruf, kemarin. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS)
PURWOKERTO - Jaringan Muhammadiyah Muda Banyumas Raya dengan mengatasnamakan Aliansi Matahari Muda (AMM), mendeklarasikan dukungan di Pilpres 2019 untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Amin Ma'ruf.
“Kami Aliansi Matahari Muda Jaringan Muhammadiyah Muda Banyumas Raya, setelah mencermati debat calon presiden yang ke-2 menyatakan mendukung pasangan capres dan cawapres 01 Joko Widodo dalam Pilpres 2019,” kata Ketua Umum AMM Banyumas Raya Subekti Ridho, saat mendeklarasikan dukungan di Cafe Benedico Selasa (19/2) kemarin.
Bekti mengatakan, pemilihan capres dan cawapres adalah momentum untuk menentukan bagaimana wajah Indonesia. “Apakah kita akan membawa Indonesia lebih optimis, ramah, dan memiliki arah yang jelas, atau justru sebaliknya,” ujarnya.
Bekti yang juga aktivis Muda Muhammadiyah Banyumas menilai, pemerintahan Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Kerja telah bekerja keras mewujudkan pembangunan di seluruh Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial.
Dideklarasikannya dukungan AMM kepada Jokowi, kata dia, tidak ada kaitannya dengan organisasi Muhammadiyah. Dia menegaskan, AMM adalah anak organisasi Muhammadiyah. Terdiri dari pemuda Muhammadiyah di tingkat SMA, IMM, ataupun pemuda Muhammadiyah lainnya.
Sementara itu, Sekertaris Jendral AMM Eko Katamto yang juga Pemuda Muhammadiyah Kampung Laut Cilacap menambahkan, kerja sama pemerintahan Jokowi dengan warga Muhammadiyah dalam berbagai bidang sudah terjalin bagus. Terutama di bidang pembangunan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kami akan bekerja terorganisir memperbesar jaringan Relawan Matahari Muda Banyumas Raya, untuk bergerak secara kultural di internal Muhammadiyah,” katanya.
Dalam deklarasinya, dia juga berkomintmen untuk mensosialisasikan program dan memenangkan pasangan nomor urut 01. Serta terus menjaga wibawa Persyarikatan Muhammadiyah. “Aliansi Matahari Muda Banyumas Raya akan tetap menjaga wibawa dan integritas Persyarikatan Muhammadiyah, yang tak terlibat politik praktis,” tegasnya.
Deklarasi kemarin disaksikan Jaringan Kader Muhammadiyah Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah, jaringan petani Banyumas, tokoh masyarakat, serta jaringan aktivis Banyumas. (ing/sus)