TESDA Makin Tak Terawat Saja. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO-Taman Edukasi Sumberdaya Air (TESDA) Sungai Kranji makin tak terawat setelah peresmian awal tahun kemarin. Bahkan, pantauan Radar Banyumas, rumput liar memenuhi pelataran taman yang ada di pusat kota Purwokerto.
Parahnya, bahkan ada yang masih belum mengetahui fungsi dari Taman tersebut. Konsep taman TESDA jika merupakan taman edukasi, maka minimal terdapat penjaga yang menjelaskan terkait lingkungan sungai.
Tak hanya itu, dari segi fasilitas juga masih belum optimal. Beberapa pengunjung menginginkan penambahan fasilitas dan kegiatan pertunjukan.
"Saya malah belum tahu fungsi taman ini apa. Fasilitas masih kurang memadai, tempat sampah juga saya liat belum ada, " kata Dea salah seorang warga Purwokerto.
Menanggapi hal tersebut Kresnawan, Kabid Sungai Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten Banyumas menjelaskan sementara konsepnya memang untuk edukasi. Diakuinya fasilitas penunjang memang belum optimal.
"Memang Belum ada fasilitas penunjang yang dapat menarik pengunjung. Fokus sementara ke arah pendidikan sifatnya seperti taman lalu lintas, anak TK sudah ada beberapa yang berkunjung ke TESDA, " Kata Kresnawan. (aam)