Plafon Gedung Kesenian Soetedja ambrol
PURWOKERTO-Beberapa eternit di panggung pertunjukan Gedung Kesenian Soetedja ambrol, Kamis (13/12). Padahal, Sabtu (15/12) ini akan digunakan untuk pementasan musik keroncong bertajuk 99 Hari Untuk Husein Sadewo Ode Kagem R. Soetedja di Gedung Soetedja.
"Dulu pernah ada gempa bulan Januari, itu yang menyebabkan retak. Memang sudah ada beberapa yang ambrol, " ujar Galih penjaga Gedung Kesenian Soetedja.
Dia menambahkan masih ada eternit yang retak. Hal ini dikhawatirkan dapat ambrol kembali. Terlebih lagi, dapat membahayakan apabila sedang ada kegiatan atau pertunjukan disana.
"Beberapa waktu yang lalu sempat ambrol dan kebetulan sedang ada acara. Selain ambrol dinding bangunan gedung juga ada yang retak namun sudah diperbaiki, " imbuhnya.
Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Deskart S. Djatmiko menjelaskan, kerusakan plafon tidak akan mempengaruhi rencana acara.
“Itu sudah dibersihkan bawahnya. Tidak papa,” jelasnya ketika ditemui di Kantor Dinporabudpar, Jumat (14/12). (aam/lin/ttg)