Kondisi jalan gerilya sekarang. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO-Pengurukan tanah untuk median Jalan Gerilya sudah dimulai sejak awal Desember lalu. Hujan menjadi musuh utama pengurukan median tersebut.
"Kalau hujan kami tidak bekerja. Karena membuat tanah menggumpal dan pengambilan tanah urug menjadi terhambat, " kata Pilu supir truk yang mengangkut tanah urug median Gerilya.
Dia menambahkan ada empat truk yamg memuat tanah urug. Untuk tanah urug median Gerilya diambil dari Cilongok. "Biasanya kita mulai muat dari jam 05.30 pagi. Jika cuaca bagus kita kerja. Hari ini yang berangkat tiga pekerja, " katanya.
Sementara itu, Christianto Budi Raharjo Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ajibarang, Banyumas, Klampok, Banjarnegara Kementrian PUPR menjelaskan pengurukan tanah median Gerilya dapat dirampungkan dengan cepat. Diakuinya hujan memang cukup menghambat proses pengurugan.
"Pengurugan tetap koordinasi dengan DLH. Sesuai perjanjian tugas kami hanya meninggikan median lalu menambah volume tanahnya, " katanya. (aam)