Bus Sekolah. DOK/RADARMAS
PURWOKERTO - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas menganggarkan Rp 300 juta dalam APBD 2019. Anggaran tersebut akan digunakan sebagai biaya operasional Bus Sekolah.
Kasi Angkutan Umum Dinhub Kabupaten Banyumas, Taryono menjelaskan, dana tersebut untuk biaya tenaga pengemudi bus dan biaya bahan bakar. "Karena untuk pemeliharaan bus masih gratis sehingga tidak kami anggarkan," jelasnya.
Seperti diterangkan Taryono, dana tersebut digunakan untuk dua bus. Sedangkan untuk pemeliharaan, masih ditanggung oleh main healer ATPM. "Akan ditanggung selama batasnya 60.000 kilometer atau setahun. Jadi mana dulu yang terpenuhi. Jika sudah melewati batas maka tidak lagi ditanggung biaya pemeliharaannya," terangnya.
Saat ini dokumen perlengkapan belum diterima dari Kementerian. Sehingga menurut ia, pihaknya akan pergi ke Jakarta dalam minggu ini. "Untuk kami urus bagaimana kelengkapan dokumennya. Agar setelah lengkap bisa kami urus Berita Acara Serah Terima Operasional alias BASTO," katanya (lin)