Pekerja sedang lembur pengecoran jalan. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO-Pengecoran rigid beton ruas Jalan Gerilya dillembur pengerjaannya hingga pertengahan Desember mendatang. Ketentuan teknis pengecoran beton rigid dimana tidak diperkenankan dikerjakan pada suhu tinggi menjadi pertimbangannya.
Christianto Budi Raharjo Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ajibarang, Banyumas, Klampok, Banjarnegara Kementrian PUPR menuturkan sudah tiga minggu lembur pengecoran rigid beton diterapkan. Efektifitas dan efisiensi waktu menjadi keuntungan pengerjaan saat malam hari.
"Yang dilembur pekerjaan pengecoran beton rigid untuk jalan. Sudah dilembur tiga minggu lamanya dan terus dilembur sampai pertengahan Desember, " urainya saat dikonfirmasi Radarmas.
Dia menambahkan untuk pengecoran rigid beton apabila dilakukan pada suhu tinggi akan mengakibatkan retak pada beton. Pemilihan waktu malam hari karena suhunya relatif rendah.
"Memang secara ketentuan terkait pengecoran beton rigid dilarang dilakukan pada suhu tinggi. Hal ini untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat yang dapat membuat beton retak, " imbuhnya.
Lebih lanjut lagi disamping kepentingan kontruksi juga mempertimbangkan arus lalu lintas yang ada. Malam hari cenderung tidak terlalu padat lalu lalang pengguna jalan. Inilah yang membuat distribusi beton bisa lebih banyak dibanding siang hari. (aam)