Bupati Banyumas, Ir Achmad Husien saat meluncurkan Lapak Aduan Layanan. DOK/RADARMAS
Bila Aduan Masuk Tak Ditindaklanjuti
PURWOKERTO-Bupati Banyumas, Ir Achmad Husien menyatakan hasil dari aduan yang masuk pada Lapak Aduan Layanan akan berpengaruh pada besaran pada tambahan penghasilan pegawai (tamsilpeg). Hal itu jika terdapat aduan yang masuk, namun tidak segera ditanggapi dan tidak ada perubahan layanan dari OPD terkait. Maka, Bupati akan langsung memotong Tamsilpeg.
"Pemotongan-pemotongan itu nanti ada. Jika dari aduan yang masuk ke lapak aduan tidak difollow up oleh OPD dengan baik. Saya bisa langsung potong tamsilpegnya. Persoalan internal ini, bupati berwenang penuh, " tegas dia.
Menurutnya, Lapak Aduan harus dikontrol dengan ketat. Jika tidak, maka fungsinya sebagai pintu masuik suara masyarakat terhadap layanan publik tidak berjalan. Lapak ini, kata dia, akan ia awasi terus menerus dan harus mengalami progres terhadap peningkatan layanan pemerintah kepada warganya.
"Ini harus dikontrol ketat. Jika tidak, maka sama saja. Ada aduan masuk. dildisposisikan ke salah satu OPD. Lha kok ada yang mbalelo, kami beri sangsinya. Salah satu diantaranya, pemotongan Tamsilpeg, " kata dia. (hkm)