ATCS- Salah satu lokasi yang akan ditambahi ATCS. BERLINDA/RADARMAS
PURWOKERTO-Pemkab Banyumas menggantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas ketika ada kegiatan di alun alun. Caranya yakni dengan Penambahan Area Traffic Control System (ATCS) akan dilakukan di Simpang Jalan Masjid dengan Jalan Gatot Soebroto
“Macetnya di Omnia karena tidak bisa belok kiri, kita bisa atur dari sini. Kita atur hijaunya terus dari timur ke barat jadi gak macet kan. Karna titik macet biasanya terjadi kalau di Sawangan juga dialihkan ke Jalan Bank, maka titik macet bisa terjadi di Pasar Manis. Nanti itu akibat traffic light yang tidak diatur dan karena pengalihan arus. Makanya kita kurangi dengan ATCS," terang Hermawan, Plt Kabid Prasarana Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas ketika ditemui di Kantor Dinhub.
Dijelaskannya, kemacetan akibat pengalihan arah juga dapat dikurangi dengan penggunaan ATCS di Simpang Omnia. Proses lelang untuk ATCS di simpang Omniatengah dilakukan. Menurutnya, kemungkinan pemenang lelang akan ditetapkan dalam minggu ini.
Tidak hanya penambahan ATCS, Hermawan mengungkapkan, akan ada pembuatan ruang pantau di Kantor Sekretariat Daerah. Hal tersebut dibuat agar Bupati Banyumas dapat langsung mengetahui keadaan lalu lintas dari kantornya.
"Nanti di sana kita pasangi juga di ruang Bupati. Harapan saya minimal TV 60 inch. Ruang pantau itu bisa untuk memantau seluruh yang ada ATCS di wilayah Kabupaten Banyumas," ungkapnya.
"Jadi ibaratnya nanti kalau Bupati lihat, loh ini kok macet di sini, bila langsung telepon Dishub tanya kenapa. Harapannya seperti itu," tutur Hermawan.
Dengan ditambahnya ATCS di Simpang Omnia akan menambah jumlah ATCS yang ada di Kabupaten Banyumas. Dengan demikian, akan ada 14 titik traffic light yang sudah menggunakan ATCS. (lin)