Seorang pengunjung sedang memanfaatkan fasilitas wifi
PURWOKERTO - Penggunaan akses wifi gratis di ruang publik sudah tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Banyumas diduga disalahgunakan. Rencananya, wifi yang sekarang ini bisa diakses dengan bebas bakal dipassword.
“Ada yang tidak wajar dari sisi penggunaan yaitu adanya penggunaan peralatan penguat sinyal yang digunakan untuk menyambung sinyal wifi ke komputer atau perangkat lainnya,” ujar Imam Munsyarif, Kasi Infrastruktur dan Teknologi Dinkominfo Banyumas kemarin.
Artinya, bukan hanya orang yang nongkrong di sekitaran wifinya itu, tapi kelihatannya sudah ada orang yang dari rumah yang mungkin memanfaatkan. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinkominfo kini mengharapkan adanya pengendalian penggunaan.
“Kalau ini dirasa kurang baik, takutnya mereka menyalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Makanya kita evaluasi. Pengendalian penggunaan tersebut berupa akan diberlakukannya proses log in sebelum dapat menggunakan wifi. Melalui log in tersebut, pengguna akan dimintai informasi yang valid. Misal e-mail atau nomor ponsel," katanya
Dijelaskannyam selain nantinya akan diberi password untuk log in, Imam Munsyarif menyampaikan, nantinya wifi gratis yang ada di ruang publik dapat dijadikan sebagai sarana publikasi pemerintah daerah.
Di perkotaan free wifi bisa dinikmati di Alun-alun Purwokerto maupun Taman Balaikemambang. Di berbagai wilayah pinggiran tercatat di Alun-alun Jatilawang, Banyumas, Baturraden dan Lapangan Sumpiuh. (lin)