PARKIR - Kendaraan yang parkir sembarangan menganggu operasional BRT. BERLINDA/RADARMAS
PURWOKERTO- Operasional BRT hingga kini belum berjalan mulus. Keberadaan kendaraan lain yang parkir di samping halte BRT kerap kali mengganggu dan menyusahkan operasional BRT saat hendak berhenti tepat halte tersebut.
“Kalau kita lihat ada rambu dilarang berhenti atau dilarang parkir ya jangan. Silahkan parkir di tempat lain. pihaknya akan menempelkan spanduk dilarang parkir dan daerah bebas calo di area halte BRT," kata Joko Setiawan, Kasi Operasional Balak Transportasi Jawa Tengah Dinhub Provinsi Jawa Tengah kemarin.
Dijelaskannyam sekarang ini masih adanya parkir di area BRT adalah bentuk kesadaran masyarakat yang masih kurang. Biasanya, area halte BRT akan bebas dari parkir jika petugas datang berpatroli. "Tapi saat petugasnya tidak ada, pada parkir lagi. Ini tentang karakteristik budaya yang harus diubah," jelas Joko Setiawan.
Joko Setiawan mengungkapkan, pihaknya sudah sering melakukan koordinasi dengan Dinhub daerah dan kepolisian. Termasuk Dinhub provinsi Jawa Tengah akan selalu memberikan pengertian dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pelarangan parkir di area halte karena parkir-parkir yang ada di samping halte akan mengganggu gerak bus yang datang dan pergi
"Namun spanduk itu hanya akan sekedar menjadi slogan jika masyarakat tidak juga sadar," ungkapnya. (lin)