PERBAIKI - Sejumlah pekerja sedang memperbaiki lapangan tenis GOR Satria kemarin.
PURWOKERTO-Lapangan Tenis Satria yang terletak di komplek GOR Satria Purwokerto mulai terlihat direnovasi dengan anggaran sekitar Rp 200 juta.
Kasi Sarana dan Prasarana GOR Satria Purwokerto Dinporabudpar Banyumas, Sugeng Wahyudi mengatakan, pengerjaan perbaikan lapangan tenis selain dalam rangka persiapan Kejurnas Senior 27 Agustus mendatang, juga untuk persiapan bagi atlet-atlet Banyumas agar olahraga tenis lapangan di kabupaten ini semakin maju.
"Renovasi ini saja menghabiskan dana Rp 200 juta, kalau untuk buat lapangan indoor paling tidak sampai Rp 5 miliar," kata Sugeng Wahyudi.
Sehingga, kata dia, tidak ada rencana untuk menjadikan tiga lapangan tenis menjadi indoor. Ditambahkannya, anggaran peningkatan pembangunan di GOR Satria Purwokerto pada tahun 2018 minim. Pada tahun 2018 ini, GOR Satria Purwokerto hanya menerima alokasi anggaran peningkatan senilai Rp 2 miliar. Saat ini pihaknya hanya mampu mengalokasikan anggaran untuk perbaikan-perbaikan kecil saja.
Ia memaparkan, anggaran sekitar Rp 630 juta digunakan untuk membayar sebanyak 41 orang tenaga honorer dalam setahun. "Dari Rp 2 miliar tersebut, Rp 1 miliar untuk pengadaan lahan lapangan panahan, itu baru pengadaan lahan saja. Satu miliar lagi, Rp 630 jutanya sudah untuk tenaga honorer. Sisanya itu untuk perbaikan-perbaikan kecil. Sementara sebagian juga sudah keluar untuk Popda beberapa waktu lalu," paparnya.
Dia menuturkan, sebenarnya masih banyak titik di GOR Satria yang perlu diperbaiki. Diantaranya yakni kondisi aspal GOR Satria Purwokerto yang sudah banyak yang mengelupas di berbagai titik. Hal ini mengakibatkan event balap yang kerap digelar di GOR Satria membuat beberapa tim balap tidak nyaman dan berbahaya bagi apra pembalap.
"Banyak yang sudah rusak, keluhan sering kami terima dari tim-tim balap yang sering mengadakan kejuaraan. Ya memang sebenarnya harus sudah diganti karena aspal itu sudah sejak tahun 2007," katanya. (ali)