PURWOKERTO-Banyaknya pemudik di area Purwokerto tidak lantas menigkatkan pengguna bahan bakar minyak (BBM). Justru beberapa hari sebelum Lebaran hingga Rabu (20/6) penggunaanya menurun.
Staff Stok BBM Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Berkoh, Wahyu mengatakan, menurunnya penggunaan BBM baru terjadi pada musim lebran Idul Fitri tahun ini. Hal ini terjadi karena area dalam kota Purwokerto bukan termasuk jalur mudik. Dan pemudik yang hendak ke arah barat, dialihkan melalui Karang Nanas.
>ISI : Beberapa kendaraan sedang mengisi BBM di SPBU Berkoh selama libur lebaran kemarin. (Laily Media/Radar Banyumas)
"Menurunnya merata untuk semua jenis BBM, dan merata di SPBU yang ada di area Purwokerto," katanya.
Di mana pada hari biasa per hari total penggunaan BBM hingga 25 kiloliter (kl) hingga 28 kl. Namun saat libur Lebaran kemarin penggunaan hanya sekira 21 hingga 22 kl.
Wahyu menuturkan, khusus Pertamax penggunaannya naik hingga 40 persen. Sedangkan Pertalite ada penurunan, pada hari biasa penggunaan Pertalite mencapai 16 kl, pada libur Lebaran kemarin hanya 12 kl.
"Di hari biasa kami isi dispenser Pertamax setiap dua hri sekali tapi pas Lebaran kemarin bisa hampir setiap hari," tuturnya.
Wahyu memperkirakan, Kamis (21/6) penggunaan BBM di area Purwokerto mulai merangkak naik menuju normal. Sebab puncak mudik pada Rabu kemarin, dan Kamis ini aktivitas juga kembali normal.
Sementara untuk jenis Premium, di SPBU Berkoh hanya melayani mulai pagi hingga sore, setiap hari. Wahyu menyampaikan, dari Pertamina tidak membatasi penggunaan semua jenis BBM termasuk Premium.
"DI SPBU Berkoh aktif 24 jam, tapi setiap malam hanya melayani tiga dispenser untuk jenis Pertalite dan Pertamax," pungkasnya. (ely)