KPU Serahkan 783.200 Bahan Kampanye
PURWOKERTO - Banyumas akan bersiap dimeriahkan ratusan ribu bahan kampanye (BK), yang akan bertebaran di setiap sudut. Baik di jalan, maupun fasilitas umum lainnya sesuai ketentuan. Menyusul telah diserahkannya 783.200 BK, dari KPU kepada tim masing-masing pasasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Sabtu (14/4) lalu. Dari jumlah yang sudah diserahkan kemarin, masih ada sebanyak 416.800 yang belum diserahkan KPU Banyumas.
Komisioner KPU Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi merinci, dari jumlah BK yang diserahkan, 391.400 BK diantaranya diserahkan kepada tim paslon nomor urut satu Mardjoko-Ifan. Sisanya, yakni 391.800 BK untuk tim paslon nomor urut dua Husein-Sadewo. Untuk penyerahan BK, Sabtu kemarin, pasangan Husein-Sadewo memang mendapat lebih banyak, yakni selisih 400 BK, khususnya untuk jenis poster. Namun demikian, Imam Arif menegaskan jumlah BK yang diserahkan kepada masing-masing paslon nantinya berjumlah sama, karena masih ada BK yang belum diserahkan.
"Yang belum diserahkan totalnya ada 416.800 BK. Itu untuk paslon satu sebanyak 122.600 poster dan 86.000 brosur. Sedangkan untuk paslon dua nantinya akan menerima 122.200 poster dan 86.000 brosur," katanya.
Untuk BK yang sudah diserahkan kemarin, lanjut dia, masing-masing tim paslon menerima dengan jumlah yang sama, yakni 150.000 pamflet, 64.000 brosur, dan 150.000 flayer. Namun khusus untuk poster, pasangan nomor urut 1 baru menerima 27.400 poster. Sedangkan paslon nomor urut dua jumlah poster yang diterima mencapai 27.800.
"Secepatnya BK yang masih kurang akan dibagikan. Sesuai kontrak, maksimal 10 hari lagi. Tapi kami akan koordinasi, untuk secepatnya diselesaikan pihak rekanan," tegas Imam.
Selain menyerahkan BK, dalam acara yang sama KPU juga menyerahkan alat peraga kampanye (APK). Imam mengatakan masing-masing paslon menerima APK dengan jumlah dan jenis yang sama. APK tersebut terdiri dari lima baliho, 662 spanduk, dan 540 umbul umbul.
Terkait pemasangan APK dan BK, lanjut Imam, nantinya akan dilakukan oleh tim paslon. Kecuali untuk lima buah baliho, yang akan dipasang langsung oleh KPU Banyumas. Adapun titik-titik pemasangan baliho yakni di Pertigaan Danaraja Banyumas,sebelah Samsat Wangon, depan Pasar Pernasidi Cilongok
, perempatan Dukuhwaluh, dan pintu keluar terminal. "Tujuh titik lainnya terserah paslon tetapi harus sesuai zona pemasangan APK yang ditentukan KPU," katanya.
Dalam fasilitasi APK dan BK ini, KPU menggelontorkan anggaran hingga ratusan juta rupiah. Imam mengatakan, untuk fasilitasi BK kedua paslon, anggaran sebelum dilelang mencapai Rp 630 juta, dan setelah dilelang menyusut menjadi Rp 510 juta. Sedangkan untuk fasilitasi APK kedua Paslon, KPU menganggarkan dana Rp 286 juta, dan menyusut menjadi Rp 258,72 juta setelah dilelang.
Ketua Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Banyumas, Yon Daryono mengatakan, pihaknya akan mengawasi pemasangan APK secara detail. Panwas akan memastikan, APK yang terpasang teregister dengan baik, dan terpasang di titik yang ditentukan. "Yang sudah difasilitasi KPU adalah hak Paslon, Paslon boleh menambah sesuai aturan dan izin ke KPU," katanya.
Jika ada pemasangan APK melanggar aturan, Panwas akan menarik dan menertibkan, kemudian berita acara dan APK yang melanggar diserahkan kepada KPU. "Kami berterima kasih kepada KPU yang sudah menfasilitasi, walaupun terlambat cukup lama karena kendala tekhnis," katanya.
Yon mengatakan, pihaknya akan meminta paslon mengirimkan titik pemasangan tambahan, agar penertiban dan penarikan APK tidak menjadi masalah antara Panwas, Satpol PP, ataupun tim paslon. Ia berharap dengan adanya APK dan BK ini dapat meningkatkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2018 ini.
Perwakilan tim paslon nomor satu yang hadir,Agind Surya Hakim mengatakan, pemasangan APK dan BK ini akan secepatnya dilakukan. "Setelah diambil dari KPU, kita akan secepatnya memasang," jelasnya. Dia dan tim akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait waktu dan lokasi pemasangan APK dan BK.
Hal serupa disampaikan oleh perwakilan tim paslon nomor urut dua, Suprapto. "Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu, sebelum memasang APK dan BK ini,"katanya. Ia menjelaskan, APK dan BK yang dibuat sendiri oleh tim telah selesai dan telah didistribusikan. (ing/bay)