PURWOKERTO-Peringatan wafatnya Isa Al-Masih berlangsung khidmat, kemarin (30/3). Umat katolik, di Gereja Paroki Katedral Kristus Raja Jalan Gereja Purwokerto diajak Romo setempat untuk semakin meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan menjaga NKRI, dalam Jumat Agung.
Jumat Agung dikenal sebagai hari berkabung untuk menghormati wafatnya Yesus Kristus atau Isa Almasih. Peringatan dimulai kemarin dimulai pukul 07.00. Mulai dari perjalan Yesus disalib, disiksa, hingga wafat di Golgota. Setelah visualisai perjalanan disiksa, dilanjutkan dengan ibadah Jumat Agung mulai jam 15.00 dimana peringatan waktu saat meninggal.
"Kami mengajak umat untuk semakin solider dengan sesama. Pertama adalah solider, dekat dengan yang mempertanyakan kasih Allah. Kedua, solider dan dekat dengan yang belum memiliki masa depan, baik ekonomi maupun sosial kemsayarakatan. Ketiga semakin solider dengan orang tulus. Dan Keempat solider terhadap siapapun yang setia, " kata Romo Parjono, setelah memimpin ibadah Jumat Agung, kemarin (30/3).
Ia mengatakan, salah satu yang jelas harus didukung dalam arti solider adalah ketulusan siapapun dalam mendukung NKRI. Menurutnya itu bagian dari kesetiaan dan ketulusan, termasuk pula NKRI yang kuat yang sejahtera, warga negaranya memiliki masa depan.
"Jadi orang yang setia jangan malah dihujat, atau anti. Contohnya adalah setia kepada NKRI, harus didukung, solider dengan siapapun yang mendukung NKRI, " kata dia.
Dia mengatakan, Paskah nanti jatuh di hari minggu, hari ketiga meninggal. Saat itulah Yesus bangkit, dan kenaikan ke surganya setelah 40 hari kebangkitan. Dari paskah hingga kenaikan Yesus ke surga umat katolik bertirakat.
"Jadi ini memang bukan liburan yang dibayangkan, ini adalah saatnya umat bertirakat, " kata dia.
Menurutnya, rangkaian ibadah pada Jumat Agung kemarin berlangsung aman dan tertib. Penyelaman rohani perjalanan derita Yesus, kata dia, adalah pengingat bagi umat katolik agar mensukuri kehidupan saat ini.
"Jadi ini adalah momentum untuk semakin bersyukur. Dengan meningkatkan iman tentunya, dan kepedulian sesama, solider harus semakin ditingkatkan, " kata dia. (hkm/ttg)