Minimalisir Kecelakaan, Pasang Mata Kucing di Gunung Tugel

Sabtu 14-10-2017,09:31 WIB

PURWOKERTO-Sebanyak 170 paku marka atau mata kucing dipasang di jalur penghubung alternatif Purwokerto-Patikraja, tepatnya di Gunung Tugel, Pegalongan. Mata kucing itu ditujukan untuk membantu pengendara dalam melihat marka jalan dalam keadaan gelap. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) S03 Cahyo Radityo mengatakan, pemasangan mata kucing dilakukan di tempat yang minim penernangan. Sebab pantulan cahaya saat terkena sorot lampu kendaraan dapat terlihat dengan jelas. "Lebih bagus memang dipasang di daerah minim penerangan, kalau dipasang di tengah perkotaan kadang kurang terlihat karena bercampur dengan lampu-lampu kota," katanya. MATA KUCING : Pekerja proyek memasang paku marka (mata kucing) di bagian tengah jalan di jalur penghubung alternatif Purwokerto-Pegalongan, tepatnya di daerah Gunung Tugel, dua hari lalu (12/10). (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS) Menurut Cahyo, fokus pemasangan mata kucing di jalan yang menikung. Sehinga dapat terlihat jika di depan pengendara ada tikungan, walupun kondisi di sekitarnya gelap. "Sehingga, pengendara semakin berhati-hati dan bisa meminimalisir bahaya," ujar Cahyo. Selain di Pegalongan, mata kucing sudah dipasang di pertigaan jalan Banyumas menuju Banjarnegara. Pemasangannya menggunakan sistem kristal, sehingga tidak mudah pecah jika terinjak kendaraan. Menyikapi adanya mata kucing yang terpasang di marka jalan, warga Purwokerto Selatan, Desi Nindiya mengaku setuju sangat setuju. Pasalnya, dapat membantu pengendara terutama pada malam hari saat melewati daerah yang minim cahaya. "Bisa bantu pengendara dari luar kota yang belum paham situasi dan kondisi jalan, kalau ada mata kucing di marka jalan setidaknya bisa jadi patokan kalau itu tikungan, dan semakin berhati-hati," tutur Desi. Ia pun mengharapkan, pemasangan mata kucing bisa diperbanyak di daerah pinggiran Banyumas. Sebab menurutnya, masih ada bebrapa daerah yang minim penerangan. (ely/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait