Loket Penukaan Uang Dibanjiri warga

Selasa 13-06-2017,10:13 WIB

PURWOKERTO- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto, mulai membuka loket penuakaran uang menjelang Lebaran 1438 H. Ratusan warga, mengantre untuk menukarkan uang. Menggandeng tujuh perbankan di Purwokerto, meliputi BRI, BNI, Mandiri, BPD Jateng, BCA, Bukopin, dan CIMB Niaga, kegiatan ini dilakukan di rumah jabatan Bakorwil III Purwokerto. ANTRE : Menjelang Idul Fitri masyarakat mengantre loket penukaran pecahan rupiah yang dibuka Bank Indonesia Purwokerto di gedung Bakorwil jalan Gatot Subroto Purwokerto, Senin (12/6). (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Kasir II BI Kantor Perwakilan Purwokerto, Suyono mengatakan, masyarakat dapat melakukan penukaran uang secara tunai dan non tunai. Untuk penukaran non tunai, cukup memberikan kartu debet, dan akan digesek pada mesin Electronic Data Capture (EDC) sehingga saldo di tabungan berkurang, dan diganti total pecahan uang rupiah sesuai permintaan secara tunai. "Khusus tukar non tunai tidak bisa ke semua bank yang ada, hanya bisa ke BRI, Mandiri, BNI, dan BCA. Sedangkan setiap hari hanya tersedia tiga loket untuk tiga bank, jadi dari tujuh bank tadi sudah ada jadwalnya," jelas Suyono. Penukaran uang dilakukan secara dua tahap. Pada tahap pertama, mulai Senin (12/6) hingga Kamis (15/6), serta tahap kedua pada Senin (19/6) hingga Jumat (23/6). Khusus Jumat (23/6), pelayanan hanya dari BI Purwokerto. Sementara per hari disediakan 500 nomor antrian. Pada hari pertama, Senin, (12/6) kemarin, realisasinya sudah terkumpul Rp 3,8 miliar dari uang yang disediakan sebanyak Rp 10 miliar. "Tapi total penyediaan uang lebaran tahun ini hanya Rp 3,3 triliun, mengalami penurunan dari tahun lalu yang mencapai Rp 3,5 triliun," ujar Suyono. Menurut dia, masyarakat yang datang menukar uangnya dapat datang ke Bakorwil mulai 08.30 untuk mengambil nomor antrian dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sedangkan pelayanan dimulai pukul 09.00 hinga 12.00. Setiap diberikan batas maksimal penukaan uang, yaitu sebesar Rp 7,6 juta dengan masing-masing pecahan nominar Rp 20 ribu sebanyak Rp 4 juta, Rp 10 ribu sebanyak Rp 2 juta, Rp 5 ribu sebanyak 1 juta, dan Rp 2 ribu total Rp 600 ribu. Semua uang tunai yang disediakan untuk penukaran uang, merupakan uang rupiah emisi 2016. (ely/din)

Tags :
Kategori :

Terkait