Pedagang Masih Buta Teknologi
PURWOKERTO- Menuju Banyumas smart city, selain program transaksi non tunai di Pasar Manis Purwokerto, pedagang dan masyarakat juga dapat memantau harga barang melalui internet. Internet juga dapat diakses di Teras Digital BRI Pasar Manis Purwokerto.
Customer Service Teras Digital BRI Pasar Manis Purwokerto, Wibowo mengatakan, meskipun aplikasi tersebut sudah ada sejak Oktober 2016, bersamaan dilincurkannya program transaksi non tunai (SiNoNa), memang belum digarap maksimal. Sebab, membutuhkan sentuhan teknologi.
"Tidak semua pedagang memiliki android. Jadi kami masih harus merubah pola pikir para pedagang di sini agar lebih berkembang dan bisa memanfaatkan teknologi," katanya.
Wibowo menuturkan, sekarang sudah ada 50 pedagang yang dibuatkan alamat email. Hal itu ditujukan supaya pedagang dapat mandiri dalam memanfaatkan aplikasi pasar digital.
Adapum harga yang diinput pada aplikasi daftar harga komoditas, berasal dari pedagang yang ada di pasar tersebut. Namun, hingga saat ini masih terkendala sumber daya manusia (SDM) yang buta teknologi.
"Untuk menunjang kelancaran program ini, kami siap mengawal dan memantau para pedagang, karena tidak semua bisa cepat menyerap perkembangan teknologi. Dan kami juga sudah mengedukasi pedagang untuk memasukan daftar harga ke dalam aplikasi ini," tuturnya.
Sementara, petugas teras digital akan rutin menginput daftar harga komoditas, baik mingguan maupun bulanan. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah memantau harga komoditas yang ada di Pasar Manis secara up to date. (ely/acd)