Delivery Order Sayuran Pasar Manis Purwokerto Belum Maksimal

Selasa 07-03-2017,15:38 WIB

PURWOKERTO- Pesan antar atau Delivery Order (DO) sayuran yang sempat dicanangkan di Pasar Manis, kini tidak lagi berjalan. Hal itu dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM). Staf Pasar Manis Purwokerto, Sri Hastuti mengatakan, penyebab lainnya juga karena kurangnya sosialisasi pada masyarakat, sehingga pelaksanaannya juga tidak maksimal. "Kami dari pihak pengelola Pasar Manis mendukung program yang dapat memajukan pasar. Apalagi produk di sini dapat diakatakan tidak akan mengecewakan pembeli, tapi untuk program DO dikelola penuh oleh Koperasi Pasar Manis (Kopamas),"ujarnya. Customer Service dan Bendahara Koparmas, Deasy Eva Roosalina mengakui, DO sayuran di Pasar Manis belum berjalan optimal. Sebab sejak awal diberlakukan, konsep perencanaannya belum matang. "Jadi seolah diburu-buru untuk segera menerapkan DO, padahal persiapannya masih setengah-setengah," kata Eva. Untuk saat ini, konsep DO sayuran sedang dilakukan proses evaluasi. Selain itu juga mempersiapkan SDM yang siap mengantar pesanan hingga alamat pembeli. Sembari melakukan proses evaluasi tersebut, pihaknya kini fokus untuk menyosialisasikan DO kuliner yang juga dikelola Koparmas. Koparmas pun mengajak pelaku bisnis di bidang kuliner untuk bergabung. Menariknya, untuk pemesanan tidak lagi dilakukan secara manual, baik via telepon atau SMS. Untuk memesan, masyarakat pengguna android dapat mengunduh aplikasinya. Proses pemesanan juga dilakukan langsung pada aplikasi tersebut. "Kami masih harus melakukan sosialisasi pada pedagang kuliner di Pasar Manis, karena tidak semuanya paham teknologi," ujar Eva. Meskipun belum diluncurkan secara resmi tetapi alikasi Koparmas sudah aktif, dan sudah ada 20 anggota di dalamnya. Namun, untuk pedagang kuliner di Pasar Manis belum ada yang bergabung. "Yang ikut di aplikasi ini merupakan anggota Koparmas tapi tidak hanya dari pedagang kuliner di Pasar Manis," tandas Eva. (ely)

Tags :
Kategori :

Terkait