Sungai di Kota Meluap, Warga Sempat Mengungsi
PURWOKERTO-Hujan deras mengguyur Purwokerto, Minggu (29/1) sore. Meski tak berlangsung terlalu lama, itu mmembuat sejumlah wilayah di Purwokerto Banjir. Di Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur luapan Sungai Bakal merendam belasan rumah setinggi pinggang orang dewasa.
MELUAP : Sungai Bakal yang melintas Kelurahan Arcawinangun meluap, Minggu (29/1) dan merendam belasan rumah warga di tepi sungai. (Foto : Sahabat Eko Nugroho untuk Banyumas Ekspres)
Derasnya arus sungai juga membuat perabotan rumah dan peralatan elektronik milik warga hanyut. Selain di Kelurahan Arcawinangun banjir juga menggenangi jalan Raya Ringintirto Bancarkembar, Purwokerto Utara. Genangan air akibat meluapnya drainase juga terjadi di Dukuh Waluh dan Kelurahan Sokanegara.
Warga RT 4 RW 9 Kelurahan Arcawinangun, Sahabat Eko Nugroho mengatakan ada 4 RT di Arcawinangun yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bakal. Antara lain RT 4, RT 2 dan RT 3 RW 9 serta RT 1 RW 8. "Semua rumah yang terendam banjir berada di tepi Kali Bakal. Ada belasan rumah yang tergenang," kata dia, Minggu (29/1) kepada Banyumas Ekspres (Radar Banyumas Grup).
Dia mengatakan banjir tersebut terjadi sekitar pukul 14.30. Saat itu hujan deras. Tiba-tiba Sungai Bakal meluap. Tidak sampai 20 menit air sudah masuk ke dalam rumah semakin tinggi hingga setinggi pinggang. Warga yang berada di tepi sungai memilih menyelamatkan diri. "Mereka tidak sempat menyelamatkan perabotan rumah dan peralatan elektronik. Banyak perabotan yang terseret banjir. Namun kita bersyukur tidak ada korban jiwa. Di RT 4 ini ada 3 rumah yang rusak, pagarnya jebol dan dinding dapurnya terseret air," kata dia.
MELUAP : Sungai Bakal yang melintas Kelurahan Arcawinangun meluap, Minggu (29/1) dan merendam belasan rumah warga di tepi sungai. (Foto : Sahabat Eko Nugroho untuk Banyumas Ekspres)
Sekitar pukul 17.00 air mulai surut dan selepas maghrib genangan air sudah hilang. Namun warga yang tinggal di tepi Sungai bakal masih memilih mengungsi, tinggal di tempat tetangga maupun kerabatnya yang aman dari banjir. "Sementara masih mengungsi," kata dia
Salah satu warga yang rumahnya terendam Sito mengatakan meluapnya Sungai Bakal, jarang terjadi. Dalam kondisi normal aliran sungainya kecil. Namun dua tahun terakhir terjadi banjir. Dan banjir yang terjadi kemarin terbilang tinggi. "Tahun lalu juga meluap. Namun hanya setinggi lutut," kata dia
Persoalan banjir ini sebenarnya sudah pernah disampaikan ke pihak kelurahan. Harapannya supaya ada normalisasi sungai maupun pembuatan talud. "Pernah warga usulkan, harapannya ada realisasi," kata Eko Nugroho.
MELUAP : Sungai Bakal yang melintas Kelurahan Arcawinangun meluap, Minggu (29/1) dan merendam belasan rumah warga di tepi sungai. (Foto : Sahabat Eko Nugroho untuk Banyumas Ekspres)
Banjir juga menggenangi Kelurahan Bancarkembar Kecamatan Purwokerto Utara. Puluhan rumah di RW 7 tergenang air hingga masuk ke dalam rumah. Bahkan jalan raya Ringin Tirto terendam air setinggi betis. Banjir di Kelurahan Bancarkembar ini imbas meluapnya Kali Gombong. "Jangan Ringin Tirto terendam air. Saya melintas menggunakan sepeda motor harus hati-hati," kata Wahyu warga Pekaja, Sokaraja.
Di Kelurahan Sokanegara aliran irigasi Banjaran juga meluap, Minggu (29/1). Akibatnya belasan rumah tergenang air. "Tergenang sekitar satu jam akibat irigasi Banjaran meluap," kata Aji warga gang A Yani, Sokanegara. (tom)