Jalan Nasional Dilapisi Aspal Sementara PURWOKERTO- Jalan Gerilya yang termasuk jalan provinsi, masih dihiasi lubang di beberapa lokasi. Kondisi ini, tentu mengganggu pengguna jalan yang melintas. Salah satu warga Purwokerto Barat, Yulia, mengaku sering kaget saat melihat ada lubang di depannya. Namun karena sudah sering melintasi jalan itu, Yulia sudah hapal beberapa letak jalan berlubangnya. "Awalnya kaget juga. Saat sedang jalan, tiba-tiba ada lubang, mau menghindar mendadak juga tidak bisa. Karena di belakang ada kendaraan, jadi ban masuk lubang," ujarnya. Dia berharap lubang jalan yang ada di sepanjang jalan tersebut segera ditambal. Sebab dia merasa tidak nyaman saat melewati sepanjang Jalan Gerilya. Terlebih setiap harinya dia harus mengendarai kendaraan bermotor roda dua melalui jalur tersebut. "Mau tidak mau setiap hari saya lewat sini, karena tempat kerja saya di sekitar Jalan Gerilya," ujar wanita berjilbab tersebut. PPK 09 Satker PJN I Jateng Ditjen Bina Marga Kementerian PU RR, Joko Satrio mengatakan, penambalan jalan total masuk anggaran tahun depan. Untuk akhir tahun ini, masih sebatas tambal sulam, terutama di depan Hotel Santika. "Karena sekarang musim hujan. Sayang kalau sudah diaspal cepat rusak lagi, jadi sekarang prosesnya tambal sulam untuk jalan berlubang. Kami memang belum bisa berbuat banyak, tapi yang penting aman dulu untuk pengguna jalan," kata dia. Menurut Joko, pihaknya sudah melaporkan permasalahan tersebut pada kepala balai terkait mengenai kendala cuaca. Untuk tahun depan, dipastikan proses penambalan untuk spot-spot jalan rusak akan dibenahi. Joko menghimbau pengguna jalan harus kendalikan kecepatan dan berhati-hati. Meskipun beberapa ruas jalan sudah dilapisi aspal, tetapi adanya cuaca ekstrim yang akan memicu munculnya lubang baru, mengharuskan pengguna jalan tetap memperhatikan jalan. (ely)
Lubang Jalan Jadi Momok Pengendara
Selasa 27-12-2016,14:48 WIB
Kategori :