Ini Perbedaan Parkir Liar dan Parkir Resmi di Purwokerto

Masyarakat Dihimbau Untuk Meminta Karcis Parkir dari Petugas PURWOKERTO- Keluhan adanya parkir liar memang harus diwaspadai masyarakat. Kepala UPT Perparkiran Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas, Suparwoto mengatakan, karcis parkir saat ini bukan lagi sebagai penentu sah resmi tidaknya seorang juru parkir. Sebab, sistem yang digunakan saat ini berupa sistem kontrak dengan pengelola juru parkir. Untuk membedakan juru parkir liar atau resmi, tidak terpaku pada karcis parkir. Tapi justru dari seragam dan kartu identitas atau yang sering disebut KTA. "Jadi setiap bulan sudah ada kesepakatan kontrak untuk menyetor dengan nominal yang ditentukan, tidak harus berdasarkan dari karcis parkir yang dibawa juru parkir, tapi tidak ada salahnya juga masyarakat meminta karcis parkir," katanya. Di samping itu, untuk menghilangkan parkir liar, Suparwoto menuturkan, pihaknya rutin melakukan sweeping ke berbagai tempat yang diduga banyak juru parkir liar. Dan beberapa kali juga dibantu oleh pihak-pihak terkait. "Juru parkir liar yang tertangkap akan kami bina dan arahkan menjadi tukang parkir resmi," tuturnya. Sementara, salah satu warga Dukuhwaluh, Bayu Abdullah tidak ambil pusng mengenai karcis parkir yang perlu diberikan atau tidak. Menurutnya ada sisi perlu dan tidak karcis parkir tersebut diberikan pada masyarakat. "Permasalahannya bukan perlu atau tidak perlu tidak perlu masyarakat mennerima karcis parkir, mau diwajibkan juga yang liar akan tetap ada. Yang perlu dipikrkan hanya fokus untuk menertibkan dan mengarahkan ke mana pada para juru parkir liar," ujar Bayu. Lain halnya dengan Tyas Wisnu Tjahyanto, warga Purwokerto Barat, yang ingin setiap juru parkir memberikan karcis parkir tanpa harus diminta. Ia pun mengharapkan adanya reward khusus dari pengumpulan karcis parkir tersebut. "Seperti ada sistem undian setiap bulan, jadi masyarakat juga tidak segan meminta karcis parkir," katanya. Selain itu, masyarakat juga lebih tenang saat membayar parkir karena jelas uang tersebut masuk untuk negara. (ely/acd)