Rencana Pembangunan Underpass di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto Masih Dalam Tahap Studi Kelayakan

Selasa 23-08-2016,13:59 WIB

PURWOKERTO - Meski Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas mentargetkan pembebasan lahan dilakukan awal tahun 2017 nanti, nyatanya sat ini rencana pembangunan underpass Jensoed masih pada tahap studi kelayakan. Kepala SDABM Irawadi saat ditemui Radarmas mengatakan, studi kelayakan masih berjalan. Dia mengungkapkan, studi kelayakan ini melibatkan stakholder yang berkompeten seperti dari universitas dan SKPD terkait. Studi kelayakan ini ditarget selesai pertengahan September ini. "Di awal tahun memang kita masih menunggu tahapan itu," ujarnya, Senin (22/8). Irawadi menambahkan, studi ini dianggarkan Rp 500 juta. Dana tersebut berasal dari APBD Induk Kabupaten 2016. Sementara kata dia, baru di APBD Perubahan, akan dimasukkan anggaran untuk pembuatan Detail Detail Engineering Design (DED). "Jadi selama tahun 2016, kita fokus untuk dua tahapan," kata dia. Sementara Irawadi menjelaskan, studi ini sangat penting karena menyangkut untuk pembebasan lahan. Pasalnya, ada dua status kepemilikan yang berada di lahan tersebut. Irawadi mengungkapkan, dua status kepemilikan lahan tersebut yakni dari PT KAI dan masyarakat. "Akan kita selesaikan secepatnya dengan didahului penilaian harga lahan dari tim appraisal,"imbuh dia.(rez/acd)

Tags :
Kategori :

Terkait