PURWOKERTO - Jelang arus mudik, Tim Provinsi Jawa Tengah melakukan pantauan kesiapan sejumlah fasilitas umum, salah satunya Terminal Bulupitu Purwokerto. Selain sarana dan prasarana, Kamis (23/6) kemarin, tim juga memastikan kesiapan pengusaha angkutan sekaligus melakukan sosialisasi terkait tarif angkutan khususnya untuk bus eksekutif.
Kepala Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Wilayah Banyumas, A Syaifillah mengatakan, untuk batas atas dan batas bawah tarif angkutan selama lebaran mengacu pada Permenhub Nomor 36 Tahun 2016. Hanya saja berlaku pada bus ekonomi. Sedangkan bus eksekutif tidak terpengaruh aturan tersebut.
"Namun ada beberapa ketentuan yang harus diikuti seluruh perusahaan angkutan terkait tarif bus eksekutif, yaitu tarif bus harus dilaporkan kepada pemerintah," katanya.
Tidak hanya itu, besaran tarif yang dilaporkan harus diketahui publik dengan menempelkan besaran tarif pada armada atau agen bus. Termasuk mencantumkan besaran tarif pada tiket bus. "Itu juga berlaku pada bus kategori bisnis. Sehingga konsumen tidak merasa dibohongi atau dirugikan dengan besaran tarif," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika ada perusahaan angkutan yang melanggar ketentuan maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku, mulai dari sanksi administrasi, pembekuan izin trayek sementara hingga pembekuan izin trayek secara permanen. Berkaitan dengan kondisi itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan mengenai tarif angkutan bus umum. Pemantauan dilakukan dengan turun langsung ke lapangan untuk mengetahui tarif angkutan dari calon penumpang.
"Kita juga menggandeng pihak ketiga untuk memantau tarif yang akan kita jadikan bahan evaluasi. Masyarakat juga bisa melapor jika ada pelanggaran dengan membawa bukti tiket, saat ini bus AKAP seluruhnya harus bertiket jadi tidak ada alasan tidak diberi tiket sebenarnya," tegasnya.
Dari pengecekan yang dilakukan tim Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah kemarin, masih belum ada peningkatan aktivitas terminal baik jumlah bus maupun penumpang.
Perwakilan tim, Danang Purwanto mengatakan, secara umum Terminal Bulupitu sudah cukup siap untuk menyambut pemudik pada arus mudik Lebaran mendatang. Meski demikian, dia mengimbau kepada seluruh petugas terminal untuk melakukan pengawasan secara berkala, khususnya tarif, keamanan, dan keselamatan penumpang di terminal. (bay/sus)