Harga Cabai di Purwokerto Terus Naik

Rabu 08-06-2016,04:04 WIB

PURWOKERTO - Masuk awal Ramadan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok kembali mengalami kenaikan. Padahal beberapa komoditas sebelumnya sudah mengalami kenaikan harga. Saat ini komoditas cabai rata-rata mengalami kenaikan harga sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Hal itu bukan karena kekurangan pasokan, melainkan akibat adanya permintaan yang meningkat. Dari pantauan Radarmas Selasa (7/6) kemarin, kenaikan harga cabai diakui pedagang baru terjadi pada Selasa. Hal itu dikarenakan stok cabai yang terbatas. Salah satu pedagang cabai, Rina mengatakan, kenaikan harga cabai masih terbilang wajar. Pasalnya, jenis cabai yang mengalami kenaikan yaitu cabai merah besar naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya, dan cabai rawit merah yang mencapai Rp 24 ribu dari sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram. "Belum ada kiriman lagi, jadi terpaksa naik harga. Dari sana juga sudah naik. Tapi yang lain masih normal, seperti bawang putih dan bawang merah," ujarnya. Tidak hanya cabai yang mengalami kenaikan harga, komoditas telur ayam ras juga mengalami kenaikan antara Rp 1.000 sampai Rp 2 ribu per kilogramnya. Dari pantauan Radarmas di Pasar Wage, harga telur ayam ras sudah mencapai Rp 23.500 per kilogram, dari sebelumnya yang hanya Rp 22 ribu. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasi Distribusi dan Informasi Bidang Perdagangan Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Imam Munsyarif mengakui adanya perubahan harga di awal Ramadan. Meski demikian, pihaknya belum dapat berbuat banyak dan masih terus melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi dan harga bahan kebutuhan pokok. "Kalau cabai sebenarnya bukan karena kekurangan stok, tapi adanya keterlambatan distribusi. Sehingga sampai saat ini belum ada lagi cabai yang masuk ke Banyumas," jelasnya. Dikatakan, selain komoditas hasil pertanian, pihaknya juga akan terus mengawasi perubahan harga di komoditas hasil peternakan seperti telur, daging ayam ras, dan daging sapi. Dia menjelaskankan, untuk harga daging ayam ras dan daging sapi, sejak menjelang Ramadan lalu sudah mengalami kenaikan harga, sehingga saat ini masih dikoordinasikan dengan pihak distributor dan pihak terkait untuk mengendalikan harga daging di pasaran. Dari data Dinperindagkop hingga Selasa kemarin, harga daging ayam ras masih dikisaran antara Rp 33 ribu sampai Rp 36 ribu per kilogramnya. Sedangkan daging sapi antara Rp 113 ribu sampai Rp 117 ribu per kilogram. "Antisipasi kita paling melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi. Sedangkan untuk operasi pasar, menjadi kewenangan pusat," tegasnya. (bay/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait