Relokasi Pedagang Pasar Burung Terkendala Lahan

Selasa 01-03-2016,10:25 WIB

[caption id="attachment_100526" align="aligncenter" width="500"] RENOVASI : Pasar Peksi Bacingah yang ada di Jalan Kongsen akan direnovasi./DOK/RADARMAS[/caption] PURWOKERTO - Tahun ini, Pasar Burung Peksi Bacingah bakal direnovasi. Namun hingga saat ini, pemkab masih kesulitan mencari lahan untuk relokasi pedagang. Kabid Pasar dan PKL Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas Amrin Ma’ruf mengatakan, sudah menemukan satu lokasi lahan yang akan disewa sebagai tempat relokasi 15 pedagang di kios dan 27 pedagang di los. "Luas lahannya sekitar 894 meter persegi yang berada persis disebelah pasar. Kita juga sudah melakukan pendekatan kepada pemilik lahan sebelum mengajukan permohonan pinjam. Kemungkinan besar disetujui. Namun sekarang kendalanya kita belum menemukan lahan pembanding sebagai acuan. Semua ini penting agar tidak ada tudingan negatif dari masyarakat yang mengarah kepada kita," katanya. Amrin menuturkan, anggaran untuk menyewa lahan relokasi sudah disediakan yakni sebesar Rp 141.469.000. "Itu termasuk untuk relokasi pedagang Pasar Sumpiuh, Legok dan Pahing. Relokasi akan dimulai sekitar Mei hingga Juni," tuturnya Untuk relokasi pedagang Pasar Sumpiuh, lanjut Amrin, menyewa tanah seluas 700 meter persegi dengan harga sewa Rp 40 juta. "Untuk pedagang Pasar Pahing rencananya akan kita relokasi ke bekas tanah kawedanan dan Pasar Legok akan direlokasi dengan menumpang di los yang ada di sampingnya," terangnya. Amrin menambahkan, selain anggaran untuk menyewa lahan, pihaknya juga mendapatkan alokasi anggaran untuk pembuatan bedeng sementara Pasar Sumpiuh, Peksi Bacingah, Manis, Pahing dan Legok sebesar Rp 385,5 juta. (yda/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait