TKP : Petugas mengecek lokasi meninggalnya Domir yang tersengat listrik tegangan tinggi saat memangkas pohon cengkih, Jumat (17/6). (RADAR TEGAL)
BUMIJAWA - Domir (45), petani cengkih asal Desa Muncanglarang Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, meninggal dunia seketika karena tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Korban tersengat listrik saat hendak memanen cengkihnya di Desa Pagerkasih Kecamatan Bumijawa.
Salah seorang warga, Abdul Kholik mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban memanjat pohon cengkih untuk memangkas ranting-rantingnya. Ternyata, ranting-ranting yang dipangkas tersebut ada yang menempel di kabel listrik tegangan tinggi.
Tubuh korban pun langsung tersengat aliran listrik tersebut. "Korban meninggal di lokasi kejadian, tubuhnya menyangkut di atas pohon," katanya.
Dari tayangan video amatir yang beredar, tambah Abdul Kholik, tampak kepulasan asap di atas pohon, tepat di sekitar tubuh korban tersangkut. Mengetahui peristiwa itu, warga yang melihatnya tak berani untuk menolong korban.
Mereka takut ikut kesetrum. Bebera warga lalu berinisiatif melaporkan kejadiannya ke kantor PLN terdekat.
"Akhirnya petugas PLN, puskesmas, dan Polsek Bumijawa tiba di lokasi kejadian. Korban pun akhirnya berhasil dievakuasi," tuturnya.
Usai dievakuasi, lanjut Abdul Kholik, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Puskesmas bersama Polsek Bumijawa berkoordinasi lalu langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke rumah duka.
https://radarbanyumas.co.id/4-pekerja-di-purwokerto-kesetrum-listrik-terpental-dan-terkapar-dilarikan-ke-rumah-sakit/
Diketahui pohon cengkeh tersebut milik warga setempat yang kemudian telah dibeli buahnya untuk dipanen. Namun, saat hendak dipanen, korban tidak sadar ada ranting pohon yang menempel di kabel listrik tegangan tinggi. (guh/zul)