Grafis: Ibnu Fiqri/Jawa Pos Radar Semarang
KENDAL — Diduga frustasi karena akan digugat cerai oleh istri, EP, warga Langenharjo Kendal nekat melakukan aksi bakar diri. Tidak sendiri. Aksi nekatnya tersebut dilakukan dengan mengajak anaknya, yang masih berusia 7 tahun.
Beruntung, mertua pelaku mengetahui aksi tersebut. Keduanya berhasil diselamatkan dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal.
https://radarbanyumas.co.id/naik-ke-rel-langsung-kesambar-kereta-api-emak-emak-tewas-ditempat/
Keduanya korban mengalami luka bakar serius. Bapak dan anak harus menjalani opname. Kondisi sang anak mengalami luka bakar di bagian perut dan tangan.
Hingga sore (14/6/2021) kemarin, kondisi bocah perempuan itu masih belum stabil. Sedangkan ayahnya harus menjalani operasi akibat luka bakar yang lebih parah.
“Luka bakar ayahnya lebih parah sekitar 50 persen, sehingga harus menjalani operasi. Kondisinya kritis, karena luka bakar hampir di seluruh tubuhnya,” kata Humas RSUD Soewondo dr Muhammad Wibowo dikutip dari Radar Semarang.
Aksi bakar diri yang dilakukan pelaku dengan mengajak anaknya diduga dipicu masalah keluarga. Rumah tangga yang dibangun sejak delapan tahun ini mulai renggang saat istrinya ERW bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Hongkong. Menurut keterangan Fitri, adik ipar pelaku, kakaknya, ERW, berniat menceraikan suaminya. Alasannya, ia mengaku tidak mengetahuinya.
“Kakak ipar tidak terima dengan keputusan kakak saya. Lalu, bersama anaknya pergi ke rumah mertua, atau bapak saya, di Desa Kartikajaya,” jelasnya.
Saat datang ke rumah, pelaku sudah membawa botol berisi bahan bakar minyak (BBM). Pelaku kemudian berteriak dengan mengancam akan bakar diri dan meminta mertuanya untuk mencabut gugatan cerai anaknya.
“Sambil memeluk anaknya, pelaku menyiramkan bahan bakar minyak ke tubuhnya, dan anaknya,” paparnya.
Usai menyiramkan bensin, pelaku meminta mertuanya untuk menghubungi anaknya dan mencabut tuntutan cerai. Pelaku lalu menyalakan korek api, dan langsung menyambar tubuhnya yang sudah tersiram bensin.
Api dengan cepat membakar tubuh pelaku dan anaknya. Beruntung mertuanya sigap. Ia langsung menarik tubuh pelaku dan anaknya yang terbakar. Api berhasil dipadamkan, dan pelaku beserta anaknya dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan adanya laporan aksi bakar diri tersebut. Motif pelaku masih dalam pemeriksaan. Sebab, sampai saat ini pihaknya belum bisa meminta keterangan pelaku. Tapi polisi sudah mengantongi keterangan saksi. Diduga pelaku sakit hati karena akan diceraikan istrinya.
“Motif yang pasti masih dalam pemeriksaan, karena pelaku mengalami luka bakar. Hanya dari keterangan saksi, dugaan sementara sakit hati karena akan diceraikan istrinya yang kerja di luar negeri,” jelas Tri Agung. (bud/aro)