Lagi Dirakit, Mercon Jumbo Meledak di TPQ di Pekalongan, Satu Tewas, Empat Lain Luka Parah Mengenaskan

Minggu 09-05-2021,01:05 WIB

Foto: radarpekalongan PEKALONGAN - Ledakan petasan atau mercon di Pekalongan mengakibatkan seorang anak baru gede (ABG) tewas dan empat lainnya terluka parah, Rabu (5/5) malam. Ledakan mercon berukuran jumbo di Jl KH Amir Simbang Kulon Gg 3 Desa Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan itu juga membuat warga terkejut. https://radarbanyumas.co.id/pemilik-petasan-yang-akibatkan-dua-rumah-hancur-di-cilacap-terancam-pidana-8-tahun/ Korban tewas adalah MZH (13), sedangkan empat korban luka yakni MI (15), MT (15), MA (14), dan MN (14). Semua korban merupakan warga Desa Simbang Kulon Kecamatan Buaran. Kronologisnya, para korban diduga sedang bersama-sama membuat atau merakit mercon berukuran besar di dalam sebuah ruang kelas Madrasah Diniyah-TPQ Al Amir Simbang Kulon, Rabu (5/5) malam, sekira pukul 23.00 WIB. Entah karena apa, tiba-tiba petasan yang tengah dirakit kelimanya itu tiba-tiba meledak. Ledakan dahsyat mercon berukuran jumbo itupun melukai kelima ABG. Bahkan salah seorang di antaranya bahkan akhirnya meninggal dunia. Sementara, empat korban lainnya yang menderita luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar mereka menderita luka di bagian kaki, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Kepala Desa Simbang Kulon, M. Maladzi menuturkan ledakan mercon tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Diungkapkan Maladzi, saat itu warga mendengar suara ledakan keras. Awalnya warga menduga suara ledakan tersebut bersumber dari trafo listrik yang meledak. "Awalnya dikira suara ledakan trafo listrik. Tetapi listrik kok tidak padam. Akhirnya warga mencari lokasi sumber suara ledakan, dan ternyata suara ledakan dari dalam TPQ Al Amir," ungkap Maladzi, Kamis (6/5). Setelah dicek di dalam ruangan TPQ tersebut, ternyata ada beberapa anak yang terkapar terkena ledakan mercon. Warga kemudian mengevakuasi mereka. "Mereka dievakuasi ke rumah sakit. Mereka mengalami luka parah. Ada satu korban yang meninggal dunia di rumah sakit," katanya. Adapun para korban luka, dua di antaranya dirawat di RSI Pekajangan yakni MA dan MN. Sedangkan dua lainnya, MI dan MT dirawat di RSUD Kraton. (way/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait