PURWOKERTO - Berulang kali dibina, manusia silver tetap saja sering bermunculan di Kota Purwokerto. seperti yang terlihat di Simpang Situmpur (22/4) siang ini.
Tidak hanya itu, di bulan ramadan inipun, pada sore harinya di beberapa Simpang di Kota Purwokerto, dari pantauan Radarbanyumas.co.id, juga kerap ramai dengan adanya aksi pengamen.
https://radarbanyumas.co.id/operasi-besar-besaran-polresta-banyumas-sita-ratusan-ribu-petasan-diamankan-dari-10-pedagang/
Menanggapi hal itu, Budi Suharyanto, Kabid Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades mengatakan, untuk penanganan saat ini pihaknya akui masih terdapat kesulitan, dan hanya baru dilakukan sebatas pembinaan.
"Untuk penanganannya kita masih kesulitan, kita hanya baru sebatas pembinaan dengan satpol PP dan itu tdk efektif karena pasti kembali lagi," katanya kepada Radarbanyumas.co.id.
Akan ditertibkan dan lakukan razia, namun kendala lainnya, Ia menuturkan, saat ini belum adanya tempat untuk menampung atau merehabilitasi PGOT itu.
"Akan kita tertibkan dan razia, Dinas tidak punya tempat untuk menampung atau rehabilitasi PGOT tersebut. Sementara ini hanya lakukan pembinaan dan penanganan hanya beberapa PGOT tertentu saja," terangnya. (win)