TERBAKAR: Kondisi gudang penyimpanan padi milik warga setelah api padam . ISTIMEWA
SUMPIUH - Kamis (21/1) dini hari warga di lingkungan RT 4 RW 3 Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh digegerkan dengan kobaran api dari rumah Mohamad Saifi. Api berada di gudang penyimpanan padi.
Peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh Jumadi, tetangga korban. Sekitar pukul 01.30 pagi, ketika sedang membuat mi instant di dapur mendengar suara percikan api.
Setelah keluar rumah, didapati api sudah membesar. Lalu, Jumadi menghampiri tetangganya, Amin. Dan memberitahukan bahwa telah terjadi kebakaran.
https://radarbanyumas.co.id/bakul-es-jual-obat-terlarang/
https://radarbanyumas.co.id/rumah-sokadi-terbakar-akibat-obat-nyamuk-ditaruh-diatas-lemari/
Bergegas, Jumadi mendatangi pemilik rumah. Ternyata, korban beserta keluarganya sedang tidur. Sehingga, tidak mengetahui gudang miliknya telah dilalap si jago merah.
Sedangkan Amin, buru-buru ke musala. Amin mengumumkan melalui toa musala adanya musibah kebakaran di rumah Mohamad Saifi.
"Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek dari kabel pompa air," jelas Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri, Kamis (21/1).
Warga yang mendengar informasi tersebut, menuju lokasi. Dalam kegelapan, warga mengupayakan pemadaman api dengan peralatan seadanya. Sumber air dari kolam tidak jauh dari lokasi memudahkan warga.
Hingga akhirnya Tim Pemadam Kebakaran Kemranjen datang ke lokasi. Selang sepuluh menit kemudian, api berhasil dipadamkan.
"Di gudang ada kurang lebih 1 ton padi dari sebanyak 22 karung," rinci Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 35 juta. Sebab, sebagian padi yang disimpan di gudang tidak terselamatkan. (fij)
Tags :
Kategori :