INTEROGASI : Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatuopang SIK mengorek keterangan pelaku, kemarin. HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI
SLAWI - Setelah merampok enam minimarket. Satu dari dua kawanan currat akhirnya dilumpuhkan dengan peluru oleh Satreskrim Polres Tegal. Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku lantaran berupaya kabur saat akan ditangkap.
"Mereka yang berhasil kita ringkus masing-masing Imam Baehaqi (32), dan Imam Mustofa. Tersangka Imam Baehaqi terpaksa dilumpuhkan personel lantaran mencoba melarikan diri," ujar Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Gunawan Wibisono dan Kasubag Humas Iptu Slamet Noerosyid dalam gelar ungkap kasus, Senin ( 27/1).
Dari pengakuan tersangka, mereka sudah beraksi di enam minimarket yang tersebar di wilayah Kabupaten Tegal.
Aksi pamungkas sempat dilakukan di wilayah Desa Jembayat dan Margasari. Dalam melakukan aksinya, kawanan menjebol atap minimarket.
Aksi ini dilakukan kawanan sekitar pukul 01.00 hingga pukul 03.00. Dari tangan pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti seperti cutter, tali tambang dan sepeda motor yang digunakan sebagai sarana kejahatan.
“Hasil dari merampok minimarket itu rata-rata didapatkan uang sebesar Rp10 juta dan digunakan tersangka untuk kredit sepeda motor serta belanja keluarga,” tegasnya. (her/gun)