TES URINE:Satpol PP menggandeng BNN Banyumas lakukan pengecekan administrasi dan cek urin penghuni belasan rumah kos dan kontrakan pekerja hiburan malam di Purwokerto.
BANYUMAS-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas merazia sejumlah rumah kos kosan untuk melakukan tes urine, Rabu (27/11).
Razia gabungan dilakukan BNNK Banyumas bersama dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/1Purwokerto, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Banyumas. Mereka melakukan pemeriksaan kepada sejumlah penghuni kos di daerah Purwokerto Selatan dan Kecamatan Baturraden.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Banyumas, Wicky Sri Erlangga mengatakan jika ada empat rumah kos yang diperiksa di wilayah Purwokerto Selatan, dan Baturraden. "Kami dibagi menjadi dua tim," ujar dia.
Rumah-rumah kos yang diperiksa, berada di Kelurahan Berkoh, Kelurahan Purwokerto Kidul, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Desa Sokaraja Tengah, dan Desa Karangmangu Baturraden.
"Tes urine dilakukan dalam rangka deteksi dini penggunaan dan penyalah gunaan narkoba di lingkungan masyarakat," ujar Wicky
Dari razia di wilayah Baturraden tiga orang dinyatakan positif mengkonsumsi obat-obatan. "Satu orang positif Metahampetamine jenis sabu dan dua orang mengkonsumsi obat jenis Benzo," ujar dia.
Ketiganya lalu digelandang ke kantor BNNK Banyumas untuk dilakukan asessment. "Dari penggeledahan kami tidak menemukan barang bukti," jelas dia.
Sementara di rumah kos di Kelurahan Berkoh diikuti oleh 16 orang yang terdiri 9 laki-laki dan 7 perempuan.
Selanjutnya di Kelurahan Purwokerto Kidul diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 11 perempuan.
Sementara itu rumah kos di Kelurahan Karangklesem diikuti 7 orang yang terdiri 1 laki -laki dan 6 perempuan.
Terakhir adalah di Desa Sokaraja Tengah yang diikuti 13 orang, terdiri 7 laki- laki dan 6 perempuan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan urine di sejumlah rumah kostan tidak ditemukan penghuni kostan yang positif menggunakan narkoba. "Sementara untuk razia di wilayah Purwokerto tidak ada yang positif," pungkas dia. (ali)