PENCARIAN : Relawan melakukan pencarian korban penambang pasir yang tenggelam di Sungai Serayu Desa Srowot, Kalibagor.Tagana Banyumas untuk Radarmas
PURWOKERTO - Nahas menimpa Marjono (40) warga Srowot, Kalibagor. Pria yang berprofesi sebagai penambang pasir ini, hanyut di Sungai Serayu usai perahu yang dinaikinya karam.
Koordinator Tagana Ady Candra mengatakan, peristiwa nahas itu bermula saat korban menambang pasir bersama Panus (29) rekan kerjanya. Keduanya naik perahu bermesin menuju tengah sungai untuk menambang pasir.
"Usai menambang pasir dan hendak kembali ke depo, tiba-tiba mesin perahu mati. Akibatnya, perahu tak dapat dikendalikan," ujar dia.
Mendapati perahunya tak dapat bergerak, korban berusaha menarik perahu yang tersangkut di tambatan perahu di tengah sungai. Sayang, usaha korban tak membuahkan hasil dan kapal tetap tak bergerak.
"Karena panik, korban dan Panus melopat dari perahu. Panus berhasil meraih bambu tambatan perahu dan memegangnya dengan erat. Sayang, korban tak dapat meraih apapun untuk berpegangan dan langsung tenggelam," terang dia.
Melihat kejadian itu, penambang pasir lain yang ada di sekitar lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan. Panus yang berpegangan bambu dapat ditolong oleh rekan sesama penambang pasir.
"Namun, korban Marjono tak dapat ditemukan dan hanyut terbawa arus sungai," jelasnya.
Mendapat laporan peristiwa itu, segenap relawan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Tim relawan menggunakan perahu karet dan perahu pasir milik warga.
Sampai berita ini ditulis, korban belum ditemukan. Tim relawan baru dapat mengamankan mesin perahu dari kedalaman sekira empat meter.
"Korban masih terus dicari, korban diketahui memakai kaos hitam bercelana pendek warna biru," ungkapnya. (mif)