PURWOKERTO- Akibat menyengat seorang warga hingga belasan kali, sarang lebah di Desa Purwosari, Baturraden dimusnahkan. Proses evakuasi dilakukan Tagana, Minggu (6/1) malam lalu.
Komandan Tagana Banyumas Ady Candra mengatakan, sarang lebah jenis Engang terletak di rumah Arif Joko Utomo. Pada pagi hari, sekira pukul 10.00 pemilik rumah diserang lebah tersebut.
"Korban sedang beraktivitas di rumahnya, tiba-tiba diserang oleh lebah tersebut. Korban kemudian dilarikan ke RST Wijayakusuma," ujar dia.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban diketahui menderita luka sengatan lebat sebanyak 17 kali. Beruntung, korban tidak mengalami luka yang fatal.
"Ada 17 sengatan, 6 di kepala dan 11 di sekujur badan korban. Beruntung korban dalam kondisi baik, sehingga diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan medis," jelasnya.
Pemusnahan dilakukan malam hari, sekira pukul 19.00. Penanganan dilakukan dengan cara diunduh.
"Penanganan dilaksanakan pada malam hari tidak dilakukan dengan pembakaran, namun lebah dibuat pingsan dulu menggunakan minyak, sehingga mudah diunduh," terangnya.
Selain sarang lebah di Purwosari, Tagana juga mengevakuasi sarang lebah di rumah Khodriyah RT 04 RW 04 Desa Sidaboa, Patikraja. Di lokasi itu, juga terdapat sarang lebah yang meresahkan warga.
"Tawon jenis Baluh diamankan, karena banyak aktivitas warga terutama anak-anak, sehingga perlu diamankan agar supaya tidak mengganggu atau membahayakan warga," tandas Ady Candra. (mif)