PURWOKERTO - Diduga akibat mengantuk, sebuah mobil menabrak dua sepeda motor sekaligus. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi pada Rabu (16/5) malam lalu sekira pukul 23.30, di Jembatan Sungai Banjaran Purwokerto Barat.
Kecelakaan tersebut, terjadi antara mobil Ayla R 8950 YH yang dikemudikan oleh M Fathurrozaq RM (28) warga Pasirwetan, Karanglewas dengan dua sepeda motor, masing-masing adalah motor Vario R 6887 RG dan Revo nopol R 3175 TE.
Belakangan diketahui, motor Vario dikendarai oleh Faradillah Trisamulyani (16) warga Notog, Sokaraja. Sedangkan motor Revo, dikendarai oleh Machali (56) warga Notog, Sokaraja.
Warga mengerumuni bangkai mobil pasca kecelakaan kemarin malam.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas Iptu Sutrisno mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah barat ke timur. Mobil tersebut, melaju dengan kecepatan sekira 50-60 kilometer.
"Saat melaju di jalan Jendral Soedirman turut Kelurahan Kedungwuluh, Purwokerto Barat tepatnya atas jembatan Kalibanjaran, mobil tiba-tiba oleng ke kanan. Mobil menabrak pagar jembatan, dan terlempar tak terkendali ke kiri," kata dia.
Usai terpental, mobil menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah timur. Kedua pengendara sepeda motor, terpental dari sepeda motor.
"Pengendara motor Vario mengalami patah tulang pergelangan tangan, dan luka ringan lainnya. Sedangkan pengendara motor Revo, mengalami luka robek dan memar di kepala serta luka ringan lainnya. Keduanya langsung dilarikan ke RS Anandha untuk dirawat," ungkap dia.
Menurut keterangan pengemudi, sebelum mengendarai mobil tersebut dia sempat mengkonsumsi obat batuk. Sebab, saat itu pengemudi mobil sedang merasa tidak enak badan.
"Kecelakaan diduga akibat pengemudi lalai dalam berkendara, karena mengantuk. Pengemudi sudah sepakat siap bertanggungjawab dalam peristoea ini," tandas Kanit Laka. (mif/bay)