Tabrak Lari di Simpang GOR Satria Purwokerto, Satu Mahasiswa Tewas

Senin 26-03-2018,05:21 WIB

Mobil Dikejar Sampai Sokaraja PURWOKERTO - Peristiwa tabrak lari terjadi di perempatan Hotel Aston Purwokerto, Jumat (23/3) malam lalu. Kejadian itu memakan korban seorang mahasiswa di Purwokerto, M. Khaer Rizky Aji (19) warga Bumiayu, Brebes. OLAH TKP Anggota unit laka Polres Banyumas melakukan olah TKP tabrak lari di Simpang GOR Satria, Sabtu (243) pagi. INSERT Mobil Carry pelaku tabrak lari diamankan di unit laka Polres Banyumas. (DOK UNIT LAKA POLRES BANYUMAS) Awalnya, Khaer berboncengan dengan teman perempuannya, Iin Agustin (22) warga Adipala, Cilacap. Khaer menggunakan sepeda motor Mio Soul nopol G 4864 GJ dari arah barat. Saat itu lampu lalu lintas dari arah barat sudah berwarna hijau. Nahas bagi Khaer dan Iin, dari arah utara mobil Carry nopol G 9479 HG melaju dengan kecepatan tinggi ke arah selatan. Belakangan diketahui, pengemudi yakni Aris Setiadi (20) warga Bobotsari, Purbalingga, tengah mengejar lampu lalu lintas yang sudah keburu berwarna kuning menuju merah. "Braakk" kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Mobil menabrak sepeda motor tepat di tengah perempatan. Tapi, bukannya berhenti pengemudi mobil justru tetap melanjutkan perjalanan. Pengemudi tancap gas ke arah selatan. Salah seorang warga di sekitar lokasi yang melihat kejadian itu, berinisiatif mengejar pengemudi mobil. Dengan sepeda motor, warga mengejar mobil tersebut. Aksi kejar-kejaran, sempat terjadi. Kejar-kejaran akhirnya usai di simpang lima Sangkal Putung Sokaraja. Di persimpangan itu, pengemudi berhasil diamankan warga dan diserahkan pihak berwajib. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas Iptu Sutrisno SH menyatakan, pengemudi carry sudah diperiksa. Pengemudi sempat pergi (melarikan diri), namun siap bertanggungjawab. "Sempat ketakutan, tapi siap tanggungjawab. Sudah diperiksa," kata dia. Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor, yakni Khaer meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Margono. "Korban mengalami luka sobek pelipis kiri dan keluar darah dari hidung akibat cidera kepala," ungkap Kanit Laka. Sementara, pembonceng sepeda motor dirawat di RST Wijayakusuma Purwokerto. Dia hanya mengalami luka ringan berupa lecet di kaki dan tangan. Kanit Laka menambahkan, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mobil kurang konsentrasi dalam berkendara. "Pengemudi mobil berada dalam pengaruh minuman keras, sehingga dia tidak memperhatikan laju kendaraan di sekitarnya," imbuh dia. (mif/bay)

Tags :
Kategori :

Terkait