PURWOKERTO- Sabtu (14/10) lalu, menjadi malam Minggu kelam bagi Supangat (53) warga Pasirmuncang, Purwokerto Barat. Bagaimana tidak, rumah yang selama ini ia tinggali, terbakar saat ditinggal bertandang ke rumah saudaranya.
Kapolsek Purwokerto Barat AKP Susanto mewakil Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK menuturkan, menurut keterangan saksi Ari Wibowo (40) salah seorang tetangga korban, awalnya dia mendengar suara benda jatuh dari rumah korban.
"Sekira pukul 19.45, Ari yang sedang berada di dalam rumah, mendengar suara benda jatuh dari rumah Supangat. Mendengar suara itu, Ari bergegas keluar rumah," ujar dia.
Saat Ari keluar rumah, dia melihat api sudah membumbung tinggi dari dalam rumah korban. Mendapati hal itu, Ari langsung berteriak meminta pertolongan warga.
"Api diketahui sudah membakar atap rumah korban. Dia langsung mencari pertolongan warga dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," sebut Kapolsek.
Mengetahui ada kebakaran, warga pun menghubungi Pos Damkar Purwokerto untuk meminta bantuan. Tidak lama berselang, dua armada mobil pemadam kebakaran, tiba di lokasi kejadian.
"Sekira pukul 20.15, api berhasil dipadamkan. Sisa-sisa api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 20.30," tutur AKP Susanto.
Kapolsek menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah sedang bertandang ke rumah pamannya.
"Korban sedang tidak ada di rumah, beserta istri dan anaknya sedang berada di rumah pamannya. Tidak jauh dari rumah korban, yakni di RT 4 RW 6," jelas Kapolsek.
AKP Susanto menambahkan, berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi, kebakaran ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Dugaan akibat konsleting, kerugian materi diperkirakan senilai Rp. 25 juta. Sebab, sebagian rumah korban terbakar berikut peralatan rumah tangga dan surat berharga," pungkas Kapolsek. (mif/bdg)
Tags :
Kategori :