TAMBAK-Warga Desa Karangpucung, Kecamatan Tambak mendadak geger. Pasalnya seorang warganya Tum (80) ditemukan meninggal menggantung, Kamis (21/4) lalu.
Belum diketahui pasti motif nekatnya Tumiran mengakhiri hidupnya sendiri, namun diduga ia mengalami depresi. Informasi yang dihimpun Radarmas, meninggalnya korban pertama kali diketahui anaknya Tri Asih (40).
Saat itu sekitar pukul 08.00 Tri Asih mengantarkan makanan ke rumah bapaknya. "Bapak sudah lama tinggal sendiri," kata Tri Asih saat dimintai keterangan polisi.
Saat masuk, dia tak merasa curiga. Namun dia bertanya-tanya bapaknya tidak terlihat di ruang tengah seperti biasanya. Dia lalu memberanikan diri masuk ke dalam kamar bapaknya.
Alangkah terkejutnya Tri Asih saat melihat tubuh bapaknya sudah tergantung menggunakan kain stagen di pintu kamarnya. Dia pun langsung berteriak histeris.
Teriakan Tri Asih seketika membuat tetangganya menghampiri dan melihat tubuh Tumiran sudah tergantung. Warga yang melihat hal itu segera menurunkan tubuh korban. Namun saat dicek ternyata sudah meninggal. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polsek Tambak.
Polisi yang mendatapakan laporan warga segera mendatangi lokasi bersama dengan tim medis Puskesmas Tambak. "Dari pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Setelah kami mencari informasi, kemungkinan korban nekat bunuh diri karena depresi sudah lama tinggal sendiri di rumahnya," pungkas Kapolsek Tambak AKP Agustinus KD. (ali)
Tags :
Kategori :