Ditangkap, 11 pemalak Dihukum Baca Fatihah

Kamis 11-02-2016,12:34 WIB

[caption id="attachment_98567" align="aligncenter" width="500"] Ilustrasi[/caption] PALEMBANG-Jajaran Polsek Ilir Timur I Palembang berhasil meringkus sebelas juru parkir liar yang merangkap sebagai pemalak. Sebagai sanksinya, mereka disuruh membaca surat Al Fatihah dan belajar salat. Ke sebelas preman tersebut ditangkap di seputaran Palembang Square dan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Beringin Janggut Palembang, Rabu (10/2). Dua di antaranya masih berstatus pelajar SMA. Keberadaan mereka dinilai meresahkan warga dan pengendara bermotor. Setelah didata, sebelas pemalak tersebut disuruh berbaris di halaman Mapolsek. Mereka disuruh membaca surat Al Fatihah dan belajar salat. Satu di antara pemalak menjadi pengajarnya karena merupakan alumni pondok pesantren. Ironisnya, mayoritas pemalak tak hafal surat yang disuruh. Alhasil, petugas harus berkali-kali menyuruh mengulang kembali. Hasilnya, sebagian dari mereka baru bisa mengingatnya. Saat ditanya petugas tentang salat, beberapa di antaranya mengaku jarang melaksanakan meski semuanya beragama Islam. Bahkan, tiga pemalak tak pernah sama sekali menjalankan rukun Islam itu karena belum pernah diajarkan orang tuanya sejak kecil. "Tidak pernah nian pak, dari kecil, bapak tak mau ngajari. Saya sudah punya dua anak, tapi mereka salat diajari istri saya," ujar salah satu pemalak di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, seperti dilansir merdeka.com, Rabu (10/2). Lucunya lagi, salah satu pemalak tidak bisa menyebutkan jumlah rakaat salat Jumat. Padahal, dia mengaku seminggu yang lalu melaksanakan salat itu di masjid. "Tidak tahu pak, lupa. Ada berapa ya," kata dia sambil bertanya balik. Usai belajar surat Al Fatihah dan salat, mereka mengikuti renungan suci. Sambil tertunduk, beberapa di antaranya menangis karena menyesal atas perbuatannya. Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Zulkarnain mengungkapkan, pihaknya sengaja memberikan sanksi tersebut sebagai peringatan tentang pentingnya ibadah. Namun, mereka tidak langsung dilepaskan kecuali ada yang menjamin. "Batin mereka kosong, salat jarang, ada yang tidak pernah sama sekali. Ini yang kita ingatkan, biar mereka sadar," ujarnya. (din)

Tags :
Kategori :

Terkait