25 Asrama Haji Disiapkan untuk Pasien Covid

Rabu 07-07-2021,14:04 WIB

ISOLASI: Asrama haji dibuka untuk penanganan pasien covid-19. Salah satunya asrama haji Donohudan. ISTIMEWA JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mempersilakan Rumah Sakit (RS) Haji dan Asrama Haji dimanfaatkan untuk penanganan pasien Covid-19. Sebanyak 25 asrama haji sudah disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/asrama-haji-dibuka-untuk-karantina/ Ia mengatakan, tercatat sudah ada 1.054 pasien Covid-19 yang memanfaatkan fasilitas tersebut. “Selain asrama haji, kita juga punya RS Haji, silakan untuk dimanfaatkan sebagai tempat Pasien Covid-19,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7). Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, menurutnya, tidak bisa dilakukan secara sendiri. Oleh karena itu, Kemenag berkolaborasi dengan Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19. “Asrama Haji Pondok Gede, InsyaAllah bisa dioptimalkan. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR,” ujar dia. Adapun, di Asrama Haji Pondok Gede ini, 11 gedung sudah disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19. Lima gedung disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5 dengan 772 bed. Kemudian, satu gedung, yakni Gedung Arafah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Kemudian empat gedung untuk akomodasi tenaga kesehatan. Empat gedung tersebut adalah gedung D1, D2 dengan 333 bed dan D3, D4 dengan total kapasitas mencapai 365 bed. Adapun, Kemenag juga telah bekerjasama dengan Pertamedika untuk meningkatkan fungsi gedung ini sebagai RS Darurat dengan kapasitas 138 bed untuk pasien. “Kemenag dengan Pertamedika juga akan menyiapkan gedung D1 dan D2 sebagai tempat nakes dengan kapasitas 333 bed. Sementara gedung E, dengan kapasitas 160 bed, disiapkan sebagai cadangan,” tandasnya. (jpc)

Tags :
Kategori :

Terkait