Luhut: Saturasi di atas 94 di Rumah Saja Untuk Pasien Covid-19

Selasa 06-07-2021,20:00 WIB

ISOMAN: Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan, untuk penderita Covid-19 yang bergejala ringan dapat dilakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. JAKARTA - Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, untuk penderita Covid-19 yang bergejala ringan dapat dilakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. https://radarbanyumas.co.id/epidemiolog-tutup-penerbangan-dari-luar-negeri/ https://radarbanyumas.co.id/lima-provinsi-alami-kelangkaan-oksigen/ Karena fasilitas perawatan di Rumah Sakit (RS) hanya diperuntukan bagi pasien yang memiliki gejala berat atau kritis dan membutuhkan penanganan serius. Luhut menjelaskan, hal tersebut karena kapasitas fasilitas perawat di RS semakin minim untuk menangani pasien Covid-19. Apalagi saat ini peningkatan pasien Covid-19 di RS Jakarta dan sekitar pulau Jawa makin meningkat tajam dan melebihi batas. “Jadi RS hanya buat orang yang betul-betul sudah sangat, sangat membutuhkan,” ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7). Luhut juga menuturkan, saat ini pemerintah akan melakukan pengetatan kriteria pasien Covid-19 yang bisa ditangani rumah sakit. Sehingga, nantinya RS hanya diperuntukkan untuk pasien dengan gejala berat, kritis, dan punya penyakit bawaan. “Kalau saturasi masih di atas 95 atau 94 mungkin dia juga tidak ada tanda jelas atau OTG akan kami buat isoman,” jelasnya. Di sisi lain, Luhut melanjutkan, pemerintah pun telah menyiapkan layanan telemedicine gratis agar masyarakat bisa isoman dan tetap mendapatkan penangananan medis. “Dengan program telemedicine, untuk kriteria yang jelas, nanti obat-obatan juga kami siapkan di situ,” pungkasnya. (rom/dim/JP)

Tags :
Kategori :

Terkait