Lebih Hati-Hati Memilih Pemain

Kamis 07-02-2019,15:30 WIB

LAGA UJI COBA: Luthfi Kamal (kanan) berusaha menjangkau bola dibayangi Nur Iskandar (kiri) pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabraga Bekasi, Rabu (6/2).CHANDRA SATWIKA/JAWA POS BEKASI – Kekuatan tim nasional (timnas) U-22 memang benar-benar diuji. Mereka hanya bermain imbang 2-2 dalam laga uji coba melawan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, kemarin. Dalam pertandingan tersebut, pelatih Indra Sjafri menurunkan dua tim berbeda. Pada babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Gol baru tercipta pada menit ke-61 melalui Andy Setyo. Kemudian gol kedua tercipta melalui titik penalti pada menit ke-65 setelah bek Bhayangkara FC Andersen Salles melakukan handsball. Gian Zola menjadi eksekutor penalti itu. Menurunkan dua tim yang berbeda, Indra juga melihat perbedaan. Meskipun begitu ada catatan yang sama, yaitu perbaikan dalam hal transisi. "Setiap tim itu pasti punya kekurangan dan kelebihan. Ada yang harus diperbaiki secara individu, tim organisasi, taktikal, dan model permainan," kata Indra. Pada babak kedua Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan. Gol tercipta melalui Ilham Udin (75’) dan Mahir (85’). "Tim pertama secara built up lebih rapi, lebih progresif. Sedangkan tim kedua bermain dengan serangan balik namun dengan transisi yang agak terlambat," imbuh Indra. Dengan hasil uji coba pertama ini, Indra sudah bisa melihat starting eleven yang akan ia bawa dalam Piala AFF-22. Namun, dia belum mau bicara banyak tentang nama-nama pemain yang dipilih. "Untuk lebih jelasnya, bsia dilihat dari pertandingan yang tadi. Saya kira sudah bisa terlihat. Saya pastikan pemain-pemain tersebut pantas masuk dalam timnas," kata pelatih berusia 56 tahun itu. Setelah uji coba ini, timnas akan bertandang ke Malang untuk melakukan uji coba melawan Arema FC pada 10 Februari mendatang. Sebelum itu, Indra akan mempertimbangkan untuk mulai mencoret beberapa nama. "Hal ini masih kami diskusikan dengan tim pelatih. Ada beberapa posisi yang banyak pemain dan masih menunggu kepastian dari Saddil (Ramdani) dan Ovaldo (Haay). Untuk itu strategi pencoretan harus dipertimbangkan," ungkap Indra. (gil)

Tags :
Kategori :

Terkait