BERTANDING: Peserta dari dua MI saat bertanding dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma).ISTIMEWA
PURWOKERTO - Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma), menjadi salah satu kompetisi dalam mencari bibit-bibit atlet Banyumas yang berada di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Banyumas. Seperti yang telah terselenggara sejak 4-6 Februari kemarin. Kompetisi tersebut menandingkan 15 cabang olahraga (cabor).
Panitia Pelaksana, Muhsin mengatakan, kompetisi tersebut tak lain sebagai ajang pencarian bibit-bibit muda atlet yang berasal dari MI. "Dari tiap pertandingan akan terpantau. Dalam kompetisi ini sebagai upaya peningkatan dalam bidang olahraga," jelasnya.
Muhsin menambahkan, kemungkinan Aksioma pada tingkatan Provinsi akan diadakan tahun 2019. Para peserta melalui seleksi tingkat MI, Kecamatan, baru kemudian dilombakan di tingkat Kabupaten.
Aksioma 2019 diikuti oleh 180 MI se-Kabupaten Banyumas yang terbagi dalam 22 kelompok kerja Madrasah (KKM). Cabor yang diikutkan diantaranya seperti bulu tangkis, tenis meja, catur, voli, renang, atletik, dan lainnya. "Beladiri, futsal, sepak bola, masih belum masuk," kata dia.
Sementara itu, Muhsin menambahkan, ajang tersebut merupakan ajang multifungsi, dimana tidak lama lagi akan diadakan Popda tingkat Kabupaten. "Istilahnya ini menjadi ajang uji tanding," ujarnya.
Menurutnya, kebanyakan dari peserta yang lolos di Aksioma mereka kemudian ikut dalam kompetisi Popda. Muhsin berharap, dari kmpetisi Aksioma tersebut lahir bibit-bibit unggul yang nantinya akan membela Banyumas dalam bidang olahraga. "Aksioma menjadi wadah bagi anak-anak yang memiliki bakat dan minat, disini diwadahi," pungkasnya. (mhd)