LATIHAN : Beberapa atlet voli pantai menjajal venue lapangan pasir di GOR Satria Purwokerto, Selasa (15/1) kemarin.MAHDI SULISTYADI/RADARMAS
Di Tingkat Eks Karisidenan
PURWOKERTO - Tahun 2019 Popda Voli Pantai tidak mengadakan seleksi di tingkat Eks Karisidenan. Hal tersebut dibenarkan oleh Pelatih Voli Pantai Banyumas, Nur Setiawan.
Menurutnya, voli pantai pada tahun yang kedua ini, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Tanpa adanya seleksi di tingkat eks karisidenan, maka voli pantai dapat diikuti seluruh kabupaten/kota.
"Pada 2018 lalu, pada penyelenggaraan eks karisidenan hanya Banyumas, Banjarnegara, dan Cilacap. Dengan begini diharapkan bisa menarik peserta lebih banyak," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, beberapa daerah yang menjadi penghasil atlet voli pantai terbanyak berasal dari Kudus, Kendal, Banyumas, Semarang, Grobogan, Rembang, Wonogiri, dan Pati.
Melihat situasi ini, Nur memperkirakan peluang akan terbuka pada Popda voli pantai mendatang. "Masing-masing kirim satu tim putra dan satu tim putri. Peluang kita mungkin besar di SMP," tuturnya.
Nur menambahkan, beberapa kendala menjadi penghalang majunya voli pantai di Banyumas. Seperti fasilitas yang jarang ada di Sekolah.
"Kemudian jarang juga yang memahami aturan baku voli pantai," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menganjurkan untuk melakukan latihan di GOR Satria Purwokerto. "Saya tawarkan sebagai penjaringan atlet. Silahkan datang ke hall voli pantai di GOR. Gratis, tidak saya pungut biaya," imbuhnya.(mhd)