Atlet merpati putih Banyumas, Arina Nailul Wafiroh, merupakan atlet perempuan yang sempat tak diijinkan untuk menjadi atlet. Ya, selain karena perempuan faktor pilihan olahraga beladiri menjadi alasan kuat orangtuanya tak mengijinkan.
"Sejak SMP itu tidak diijinkan," ujarnya.
Namun, perempuan kelahiran 14 Juni 1998 ini tak putus asa. "Sempat berlatih diam-diam untuk membuktikan bahwa saya bisa berprestasi," jelasnya.
Selang enam bulan, dirinya berhasil menyabet juara pada even Popda. "Sejak saat itu mulai dibolehkan," tandasnya. (mhd)