ABU DHABI - Naik-turun perjalanan Alexander Albon menggapai mimpi tampil Formula 1 berakhir manis. Pembalap Thailand kelahiran Inggris itu kemarin secara resmi diperkenalkan sebagai salah satu skuad Toro Rosso untuk musim depan. Dia menjadi orang Thailand pertama yang tampil di balapan Formula 1 pada era modern.
Sebelumnya memang ada orang Thailand yang tampil di Fomula 1. Tapi itu sudah sangat lama. Tepatnya 64 tahun silam yang dilakukan oleh Birabongse Bhanuban atau yang lebih dikenal sebagai Prince Bira pada 1950 sampai 1954. Saat itu keluarga kerajaan Thailand itu turun dalam 18 grand prix dengan raihan terbaik finis di posisi keempat.
“Sejak mengendarai mobil balap pertama, mimpi saya adalah menjadi pembalap Formula 1. Dan sekarang saya benar-benar mendapat kesempatan tersebut. Luar biasa,” ucap pembalap 22 tahun kelahiran London tersebut dilansir Crash.
Albon diceburkan ke dunia balap pada usia sangat dini yakni delapan tahun oleh ayahnya Nigel Albon. Sang ayah juga merupakan pembalap di ajang BTCC(British Touring Car Championship).
Saat itu Albon mulai turun di balapan karting pada 2005. Matang di dunia karting Albon juga sempat mencicipi ajang Formula Renault 2.0, Formula 3, GP 3, hinggal Formula 2.
Saat turun di balapan GP3 pada 2016, dia berpasangan dengan Charles Leclerc di tim ART Grand Prix. Rekan setimnya tersebut keluar sebagai juara dan dia berada di posisi runner up. Di Formula 1 musim depan, dua pembalap ini bisa kembali reuni. Leclerc musim depan berkostum Ferrari setelah hijrah dari Sauber.
Toro Rosso sendiri mengaku kesengsem dengan performa Albon gara-gara penampilan impresifnya di Formula 2 musim ini. Tampil bersama DAMS, dia sukses finis di posisi ketiga klasemen pembalap.
Tepat di bawah George Russell dan Lando Norris. Dua pembalap yang finis di atas Albon itu sudah lebih dulu memastikan diri menjadi rookie F1 musim depan. Russell ada di Williams. Sementara Norris di McLaren.
“Memenangi empat balapan dan finis di posisi ketiga sudah membuktikan kemampuannya,” ucap Team Principal Toro Rosso Franz Tost dilansir Motorsport. “Cara dia melakukan overtake kepada banyak lawan di lintasan sudah menunjukkan dia siap untuk Formula 1,” tambahnya. Albon bakal berpasangan dengan Daniil Kvyat musim depan di Toro Rosso.
Tim junior Red Bull ini sejatinya sudah mengincar Albon sejak Oktober. Namun, keinginan itu terbentur dengan keputusan Albon yang lebih dulu mengiyakan bergabung dengan tim Nissan e.dams di Formula E musim depan.
Mendapat kabar dia punya peluang tampil di F1 bersama Toro Rosso, Albon berusaha melepas kontrak yang telah dia sepakati tersebut. Nissan pun akhirnya legowo gagal mendapatkan tenaga pria kelahiran 23 Maret 1996 tersebut.
“Saya telah berusaha sangat keras untuk mendapat kesempatan ini. Terima kasih Red Bull dan Helmut Marko (Penasihat tim Red Bull) yang telah memberi saya kesempatan kedua ini,” ucap Albon.
Impian Albon untuk menjadi pembalap F1 sempat hampir pupus ketika dia tersingkir di persaingan program pembalap junior Red Bull pada 2012. Sejak saat itu dia megnaku bekerja dua kali lipat lebih keras untuk mengejar ketertinggalan dari pembalap lain. (irr)