Kunci Bosanski

Selasa 27-11-2018,16:16 WIB

ROMA - Real Madrid mengejar tiket knockout Liga Champions di markas AS Roma, dini hari nanti. Kuncinya, sang juara bertahan hanya perlu memperbaiki benteng pertahanannya agar tak diterkam Sergiala Ibu Kota. Sektor bek perlu menjadi perhatian khusus El Real jelang duel di Olimpico Stadium. Di laga terakhir, Los Blancos kalah 0-3 kontra Eibar. Tiga gol yang bersarang di gawang Thibaut Courtois mempertegas keroposnya pertahanan mereka musim ini. Di La Liga, gawang Los Blancos sudah jebol 19 kali. Sedangkan di Liga Champions, jala gawang mereka bergetar dua kali. Dengan total 21 gol itu, Pelatih Real Madrid, Santiago Solari mengakui perlunya pembenahan. Apalagi, di matchday kelima Grup G ini pertahanan Real Madrid harus berhadapan dengan top skor sementara Liga Champions, Edin Dzeko. Bosanski atau bomber asal Bosnia itu musim ini sudah mencetak lima gol bersama Messi. Jika tak diredam, bukan tidak mungkin Madrid akan mendapat hasil buruk lagi. "Kami harus bekerja untuk memperbaiki kesalahan. Kami harus bekerja menyesuaikan hal-hal tertentu yang tidak dilakukan dengan baik. Tetapi, mereka sangat bisa diperbaiki. Kami akan mencoba menguranginya (kebobolan). Ini pekerjaan kami," katanya di Marca. Selain pertahanan, ada desakan bahwa Solari harus mengganti gaya bermain mereka melawan AS Roma. Seperti saat digasak SD Eibar di La Liga, Roma juga diklaim akan dengan mudah memangsa Madrid jika tidak melakukan perubahan di Olimpico Stadium. Solari sendiri menegaskan tidak akan serta merta mengubah gaya bermain anak asuhnya. "Kami tidak dapat menarik kesimpulan. Sebelum perubahan bentuk saya akan menonton lima pertandingan sebelumnya," tegas pelatih asal Argentina tersebut di Calcio Mercato. Meski begitu, ada dua perubahan yang bisa dilakukan Solari. Tempat Dani Ceballos yang tampil sangat mengecewakan melawan Eibar bisa diberikan ke Isco. Sementara Lucas Vazquez juga berpotensi masuk starting XI dengan mengorbankan Marco Asensio yang juga tampil buruk. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menegaskan, masalah mereka sebenarnya bukan pada siapa yang bermain dan strategi. Bagi Ramos, sikap adalah problem utama mereka ketika kalah dari Eibar. "Ketika Anda tidak memiliki sikap yang benar, semuanya lebih sulit," tegasnya yang disorot karena kasus doping jelang final Liga Champions 2017. Bek Real Madrid, Raphael Varane menambahkan, mereka akan kembali membaik jika mampu menang di Roma. Karena itu, mereka harus bisa bekerja secara kolektif. "Kami akan mencoba untuk menang lagi sehingga kami dapat memperoleh kembali dinamika yang baik," ujarnya. Tetapi, bukan hanya Madrid yang tengah bermasalah. Tuan rumah juga tidak dalam situasi mood yang bagus setelah pada laga terakhir mereka juga menelan kekalahan di markas Udinese. Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco menyebut hasil buruk itu disebabkan timnya terlihat tidak memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan. "Saya tidak ingin membandingkan kinerja Real Madrid dengan kami, karena ini adalah situasi yang berbeda, tetapi jelas kami perlu bekerja secara berbeda," tegasnya di Sky Sports Italia. Setelah kalah 0-3 di pertemuan pertama, Roma minimal harus menang dengan skor sama untuk menjadi juara Grup G. Makanya, Eusebio menyebut ini pertandingan yang paling penting. "Kami harus menghadapinya dengan tekad dan kedewasaan yang tepat," ujarnya. Kostas Manolas, Daniele De Rossi, Javier Pastore dan Diego Perotti diprediksi masih absen membela Roma di laga ini. Tetapi Lorenzo Pellegrini dan Aleksandar Kolarov sudah dalam kondisi fit setelah cedera ringan saat melawan Udinese. Sedangkan Madrid kemungkinan belum bisa diperkuat Nacho, Casemiro, serta Alvaro Odriozola. (amr/*)

Tags :
Kategori :

Terkait