AC MILAN harus memendam ambisinya meminjam Zlatan Ibrahimovic dari LA Galaxy per Januari mendatang. Bukan karena Ibrahimovic lebih memilih klub lain. Melainkan karena dia sudah memantapkan hatinya tetap tinggal di Los Angeles hingga Major League Soccer (MLS) 2019 bergulir, Maret 2019.
''Saya pemain Galaxy, saya takkan pergi ke luar AS. Jika saya sudah bertahan pada satu klub, maka saya bakal berada di klub itu, dan fokus kepadanya, mencurahkan semua perhatian saya ke klub,'' ucap Ibra, dikutip Goal. Ibra masih jadi pemain Galaxy sampai Desember 2019 mendatang.
Bukan cuma Milan yang harus gigit jari. Begitu pula Manchester United. ''Banyak klub-klub Eropa yang tertarik padaku. Tetapi, prioritas pertama saya adalah Galaxy. Saya di sini dan saya gembira di sini, normal kalau mereka tertarik padaku. Coba saat saya semusim cedera, itu takkan terjadi,'' tambah mantan striker United musim lalu itu.
Meski begitu ada satu fakta yang bisa menjadi alasan kenapa top scorer sepanjang masa timnas Swedia tersebut menolak kembali ke Eropa. Terlebih ke Milan. Dia sudah menbeberkan pengalaman tidak mengenakkannya ketika musim kedua dia di Milan, dalam buku biografinya: “I am Football”.
Terlepas dari romansanya dengan Milanista, striker berumur 37 tahun itu ternyata masih menyimpan dendam kepada CEO Milan kala itu, Adriano Galliani. Ceritanya, Ibra sudah kerap kali berkata sebelum musim 2011-2012 bahwa dia tidak pernah ingin pergi dari Milan. Galliani pun pernah berjanji padanya.
''Jangan khawatir Zlatan, kami takkan menjualmu. Begitu yang dikatakan Galliani,'' kata Ibra. Nyatanya Galliani tetap menjual Ibracadabra ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan fee di angka EUR 20 juta (Rp 334,6 miliar). Dalam proses transfer itu, Ibra pun sedang berlibur. Saat agennya Mino Raiola menghubungi dan berkata ada telepon dari Galliani soal transfer, dia pun pede itu bukan telepon mengabarkan bahwa dia harus pergi dari Milan.
''Oke Leonardo akan menguhubungimu, itu yang dikatakan Mino. Leonardo? Saya tidak tahu siapa Leonardo yang dia maksud. Ternyata, saya baru tahu kalau saya sudah dilepas Milan ke PSG,'' kenang Ibra. Leonardo yang dimaksud adalah Direktur Olahraga PSG yang di musim ini sudah jadi Direktur Olahraga Milan. (ren)