LIUZHOU - Pemain tenis Indonesia Christopher Rungkat berpeluang menyabet gelar ATP Challenger keempatnya tahun ini. Hari ini, petenis yang akrab disapa Christo itu tampil di final Lizhou International Challenger bersama pasangannya Hsieh Cheng-peng asal Taiwan. Mereka akan kembali bentrok melawan duet Tiongkok Gong Maoxin/Zhang Ze.
Christo/Cheng-peng mengalahkan Sanchai Ratiwatana (Thailand)/Peng Hsien-yin (Taiwan) 6-2, 4-6 [10-5] di semifinal kemarin. Sedangkan, Gong/Zhang sukses menghempaskan wakil India Sriram Balaji/Saketh Myneni 5-7, 6-0 [10-5].
Christo bertekad tidak ingin mengulang kekalahannya untuk kali kedua atas ganda Negeri Tirai Bambu itu. Dia memanfaatkan kesempatan revans tersebut untuk membalas kekalahannya di partai puncak Ningbo International Tennis Open Sabtu lalu (20/10). Saat itu Christo/Chen-peng menyerah 5-7, 6-2 [5-10].
Secara statisk, Christo/Cheng-peng lebih unggul. Mereka berstatus unggulan pertama. Tak hanya itu, secara ranking, keduanya masing-masing berperingkat ganda 93 dan 94 ATP (Association of Tennis Professionals). Sementara, Gong berada di ranking 104 dan Zhang bertengger di posisi 216.
Meski begitu, status tersebut tidak lantas membuat langkah Christo/Cheng-peng mudah menuju gelar juara. Mengingat, di Ningbo, Minggu lalu, mereka juga berstatus favorit juara. Tapi, fakta di lapangan tidak demikian. "Belajar dari pertemuan sebelumnya, kami berusaha main solid dan taktis. Fokus menjalankan strategi permainan kami nanti," ucap Christo saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Selain itu, Gong/Zhang memiliki keuntungan bermain sebagai tuan rumah. Semangat dan motivasi bertanding keduanya meningkat dua kali lipat. Plus berhasil unggul head-to-head 1-0. "Jaga kondisi dan bermain yang terbaik dulu. Harapannya bisa meraih hasil positif," kata peraih emas ganda campuran Asian Games 2018 itu. (han)