JAKARTA – Timnas Indonesia U-16 memang gagal melanjutkan kiprah di Piala AFC U-16. Namun, tidak berarti karir David Maulana dkk harus terhenti. Mereka tetap dipantau PSSI.
Sebab, banyak event besar lainnya yang tengah dibidik induk organisasi sepak bola di tanah air itu. Salah satunya Olimpiade 2024.
Nah, agar mental dan kualitas penggawa timnas U-16 sekarang terjaga, Wakil Ketua PSSI Djoko Driyono menyarankan skuad asuhan Fakhri Husaini tak menolak jika ada tawaran dari klub profesional.
’’Kami lihat tahun depan anak-anak ini sudah masuk kelompok mana. Kan ada dua kategori, U-17 dan U-19,’’ ujar pria yang kerap disapa Djokri itu.
’’Bagaimana cara mengelolanya, kami akan sesuaikan efektivitasnya. Yakni, mengombinasikan antara pemusatan latihan jangka panjang dan mendistribusikan anak-anak agar ikut kompetisi,’’ imbuhnya.
Soal masa depan Fakhri Husaini, PSSI juga belum memikirkan. PSSI masih akan membahas evaluasi dan capaian Fakhri bersama Garuda Asia.
’’Pelatih-pelatih tim nasional, khususnya di kelompok usia dini, itu statusnya tidak pernah dilepaskan. Mereka itu statusnya menjadi bagian program dari timnas jangka panjang,’’ jelas Djokri.
Fakhri juga belum memikirkan kelanjutan karirnya. Namun, dia punya saran untuk menjaga kualitas timnas kelompok usia. Fakhri meminta PSSI lebih berfokus dalam pengelolaan kompetisi sepak bola usia dini. Sebab, dari kompetisi itulah pelatih bisa membentuk tim yang berkualitas di masa depan.
’’Tidak ada jalan lain. Kompetisi yang baik adalah kompetisi yang terorganisasi,’’ ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Pemain juga belum berpikir rencana setelah gagal di Piala AFC U-16. David Maulana misalnya. Kapten timnas U-16 itu memilih untuk memulihkan kondisi di kampung halaman. ’’Saya akan pulang ke Medan. Kembali ke sekolah dan tetap berlatih,’’ papar David. ’’Tapi, saya tetap berharap bisa terpilih di skuad U-19. Jadi, saya harus berlatih lebih keras mulai sekarang,’’ ujarnya.
David mengaku menyerap banyak pengalaman berharga di Piala AFC U-16. ’’Sangat penting bagi kami bermain di turnamen ini. Kami mendapatkan pengalaman luar biasa. Kami telah belajar dari setiap pertandingan yang kami mainkan,’’ jelasnya. (nia/han/c19/bas)